Bagaimana caranya kita menemukan dia yang benar-benar tepat untuk kita?
Ketika cinta darinya tidak sebatas kata, namun penuh pembuktian aksi, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika Allah menjadi satu-satunya alasan kamu mencintainya, maka kamu bersama orang yang tepat.
Jika pernikahan menjadi kata sepakat, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika restu orang tua sudah masing-masing didapat, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika perjuangan menuju surga menjadi cita-cita bersama, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika sekecil apapun usahamu dihargai, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika dirimu berusaha mengubah sifat burukmu tanpa ia perlu memintamu, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika dia menjadi alasanmu tersenyum, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika pelaminan menjadi jaminan, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika masa lalumu bukan menjadi fokusnya saat ini, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika bukan materi menjadi prioritasnya, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika ia menjaga hatinya untukmu tanpa diminta, maka kamu bersama orang yang tepat.
Ketika ia menundukan matanya untuk bidadari selain kamu, maka ia bersama orang yang tepat.
Ketika ia menyebut namamu dalam setiap doanya, maka kamu bersama orang yang tepat.
Dan ketika KAMU menjadi alasanku menulis ini, maka AKU bersama orang yang tepat :)
- Brili Agung - Jangan Bodoh Mencari Jodoh
Kalau biasanya setelah break lama dan baru mulai nulis blog lagi setelah sekiaaaan lamanya ilang itu aku selalu mulai posting nanyain kabar dan niupin blog yang udah berdebu, tapi kali ini aku buka dengan satu postingan yang isinya untaian kalimat manis yang baru aja aku baca. sukses bikin baper, sukses bikin deg deg ser.
Then? Such a beautifull words! Nggak cuma ada di rangkaian kalimat aja, tapi emang bener-bener punya sejuta makna. Di akhir tanda titik aku selalu senyam senyum dan manggut-manggut sendiri meng-iya- kan dalam hati, betapa aku baru sadar selama ini aku salah memaknai kata yang sering aku tuang dalam torehan tinta. Aku salah dalam mengartikan kata yang katanya punya sejuta rasa, apalagi kalau bukan "cinta". Satu kata, berjuta cerita, beragam asa.
dan akhirnya aku mau nanya kabar juga,
Helloooooooooooooooooww anybody home?
i miss u so much bloggie! long time no see!
Agak susah bikin postingan akhir-akhir ini, kalau buka blog sih aku sering, paling cuma sekedar dengerin backsound yang ada di blog sambil baca-baca ulang betapa aku alay selama ini. Galauuu mulu kerrrrjaanyah, namanya juga ABG. Eh, tapi gak juga sih, galau bukan masalah umur, tapi galau adalah ketika perasaan lebih menguasai diri dibanding logika, itulah galau, simple. Hmmm definisi itu aku dapet dari buku apa ya.. lupa saya. Kembali ke topik, kenapa agak susah nulis postingan akhir-akhir ini? karena break yang keterlaluan lama. Terlena dengan dunia maya yang menyesatkan jiwa, terjebak dalam ruang yang sebenernya gak ada pembatasnya, teman bayangan, cinta bohongan, perasaan semu yang menipu. Ngomong apa sih, Ci?.. ya ngomong apalah intinya selama ini aku ilang itu aku lagi terjebak di dunia semi virtual itu. Tapi itu bukan selamanya salah dunia itu, tapi balik lagi ke individu sendiri, individu yang gak bisa membagi waktu, individu yang jauh dari kata profesional, individu yang memprioritaskan yang seharusnya disingkirkan.
Susah memulai lagi sesuatu yang udah di vakumkan cukup lama, semua kata-kata yang tadinya mengalir tanpa jeda jadi mandek di tengah jalan, jangankan ditengah jalan, pas baru mulai start aja kadang suka bingung mau mulai darimana, stuck. Semua kata dan huruf bagai menguap layaknya embun di pagi hari yang melebur disapa sinar mentari.
Susah memulai lagi sesuatu yang udah di vakumkan cukup lama, semua kata-kata yang tadinya mengalir tanpa jeda jadi mandek di tengah jalan, jangankan ditengah jalan, pas baru mulai start aja kadang suka bingung mau mulai darimana, stuck. Semua kata dan huruf bagai menguap layaknya embun di pagi hari yang melebur disapa sinar mentari.
Jadi, Hai Cici, selamat datang kembali di dunia ini, kastil dimana kamu berperan sebagai tuan puterinya, dunia yang bikin kamu jadi lebih bawel saat nongkrong disini ketimbang di dunia kamu sendiri.
Welcome Home!
Regards : cicicipta
0 comments:
Post a Comment