MY JUNIOR HIGH SCHOOL TELENOVELA
(Final)
Haiiiiiiiii ^^ ini adalah Part terakhir dari cerita My Junior High School Telenovela^^ hehehe many more thanks i say.. over all thanks for visit and read, see you next time^^
Andra
datang kembali dalam kehidupan ku, dan menghancurkan semuanya untuk yang kedua
kali !
Aku
sadar, Mungkin aku memang benar-benar sudah mengalami karma dari apa yang sudah
aku lakukan pada Andra dulu .
*****
kini aku hanya ingin memperhatikan Watson.
aku
ingin memenuhi hatiku denganya, yang tampaknya Watson juga telah memberiku
harapan!
“udah Cit jangan terlalu mikirin Andra, lupain dia ya Cit,
sebagai sahabat loe, gue nggak mau loe terus-terusan sedih” kata shara.
“iya ra, makasih ya, lo udah buka mata gue” kata ku
“iya sama-sama cit” katanya
hari ini, aku
benar-benar dapat pelajaran berharga, pelajaran yang harus aku lupakan
kesedihanya.
*****
Keesokanya, saat aku
sedang bingung untuk menitipkan handphone ku, karena sekarang saatnya pelajaran
olah raga,karena, kalau handphone nya di tinggal di kelas takutnya hilang, tapi
kalau di bawa saat pelajaran olah raga di lapangan, nanti kalau ketahuan pak
guru membawa handphone kesekolah bisa di sita, karena sebenarnya tidak boleh
membawa handphone ke sekolah, tapi aku nekat aja. Hehe!
“ehh
Citra, kita ketemu nggak sengaja lagi, Hehe” kata seseorang yang ada di depan
ku menghalangi jalan
“yehh
dasar loe” kata ku kepada orang itu, yang ternyata orang itu adalah Watson.
“ehh,
kebetulan ada loe, nitip handphone gue dong, gue mau olah raga” kata ku sambil
menitipkan handphone ke Watson
“
oke deh, nanti istirahat gue kasih” katanya
“oke
makasih banyak ya, Haha” kataku berterima kasih
“samasama
deh” katanya,
dan aku pun pergi
kelapangan untuk pelajaran olah raga, Watson pun masuk kelas.
Lalu
saat istirahat,
“nih
cit handphone nya” ujar Watson.
“iya
makasih ya” kata ku berterima kasih
dia pun langsung
pergi.
“ehh
Watson!” teriaku memanggil tapi dia tetap tidak menengok sedikit pun.
Kok sikap dia aneh
banget deh!
****
Beberapa
minggu kemudian,
“eh
Cit, katanya ikut klub basket seru loh” kata Shara
“gue
nggak tertarik ra” kataku
“tapi
katanya, Watson juga ikut klub basket loh Cit !”Ujarnya
“iya
sih, tapi kan gue nggak tertarik” kataku
“oh
iya cit, kata Ricki, si Watson lagi deket sama perempuan lho” kata shara.
Aduh, deket sama
siapa lagi dia!
“iya?
loe serius?” tanyaku penasaran
“beneran
Cit !” katanya.
Aku
pun benar-benar penasaran, aku ingin tahu! Akhirnya aku pun ikut klub basket.
*****
hari
minggu ini, aku pertama kalinya ikut klub basket, tapi memang benar disana ada
Watson.
“sekarang
semuanya lari, pemanasan di lapagan depan sekolah!” ujar seorang pengajar
basket.
Akhirnya semua pun
berlari keliling lapangan,
“Watsonnn!
Awas loe!” teriak seorang gadis, entah siapa!
Ketika ku menoleh di
mana suara itu, ternyata terlihat, Watson sedang bercanda ria, entah dengan
siapa!
Apa itu perempuan
yang di maksud Ricki dan Shara?
*****
keesokanya
disekolah,
“ra,
kemarin itu siapa sih? Apa perempuan itu yang di maksud lagi dekat dengan
Watson” kata ku bertanya penasaran kepada Shara.
“kayaknya
sih iya, tapi kata Ricki, dia anak kelas 7.6” jawab shara
“kita
tanya Merry aja, dia kan anak kelas 7.6 juga, pasti dia kenal!” kata ku memberi
ide, Merry itu teman SD ku yang bersekolah di tempat yang sama juga.
“yasudah
kita Tanya yuk” jawab shara.
Akhir-akhir
ini perasaanku jadi nggak enak, aku juga jadi jarang bermain bersama Watson,
masih sering sih, tapi nggak sesering dulu, rasanya seperti ada yang hilang!
“Merry”
teriak shara yang melihat Merry sedang berjalan.
“iya,
ada apa nih?” jawab merry
“gini
Mer, loe tau nggak anak perempuan yang, itu tuh itu ! itu anaknya!”
Shara melihat
perempuan itu sedang berjalan dan menunjuknya
“iya
itu, loe tau nggak itu siapa mer?” Tanya ku penasaran.
“ohhh
itu, namanya Indah, emangnya kenapa sih? Kok kalian penasaran begitu?” jawab
dan tanya merry
“hahaha,
nggak kok nggak kenapa-kenapa, makasih ya” kata ku
“iya
sama-sama” kata merry.
*****
“Cit,
kok loe malah jadi penasaran gini sih?, jangan-jangan, loe suka sama Watson ya?
Mmm, terus loe cemburu? iya kan?
hahahaha ” kata shara.
“yaaaaaaaa…
kurang lebih kayak gitu deh ra!” jawab ku dengan sejujurnya.
“mmmmhhh.
Oke-oke, gua bantuin cari tau tentang dia lebih banyak deh Cit, mau nggak?”
ujar Shara menawarkan.
“iya?
Beneran? Iya mau-mau, tapi loe mau nyari tau lebih banyak dari siapa Ra?” Tanya
ku
“dari
pacar gue, dia kan sahabat baik Watson, sekalian jadi topik pembicaraan, haha”
jawab nya.
“ohh
iya, tau deh, yang lagi adem-adem sama Ricki, hahaha” kata ku
“bisa
aja deh loe, hahaha” kata Shara yang sedikit malu-malu.
*****
hari
ini aku pulang dengan angkutan umum yang berbeda dengan shara,
“hahaha,
iya ya? Parah juga ya” terdengar suara banyak orang sedang bercanda ria dalam
angkutan umum itu ketika aku mau memasukinya.
Dan ketika ku lihat,
dia adalah perempuan yang sedang dekat dengan Watson itu, yang tidak lain
adalah Indah!
Wah wah, aku bisa
dengar sedikit-sedikit nih tentang dia, selagi dia berbincang-bincang dengan
temanya.
“ehh,
gimana sama si Watson itu?” Tanya seorang temanya,
“yah
gitu, gue berharap banget dia bakalan nembak gue” jawab indah kepada
teman-temanya
yaaaaa ammmpuunn!
Indah punya perasaan yang sama kayak aku ke Watson! Lalu, apa Wason juga
menyukai Indah?
*****
pulangnya,
aku langsung makan dan mandi, lalu mengambil handphone dengan harapan ada sms
dari Watson,
dan ketika ku lihat,
dengan rasa kecewa,
ternyata tidak ada sms dari siapapun! Akh payah!
aku mulai berfikir
untuk sms Watson.
“hai,
Lagi ngapain ?” kata ku memulai sms
“lagi
smsan aja, loe sendiri Cit?” jawabnya,
haa? Lagi smsan?
Berarti dia lagi smsan sama seseorang selain aku dong pantesan dia nggak sms
aku, apa jangan-jangan, dia lagi smsan sama Indah!
Langsung aja aku
bales.
“lagi
smsan sama siapa tuh?” Tanya ku,
“sama
Indah, loe kenal nggak Cit?” jawabnya.
Tuhh kan bener apa dugaan ku,
mereka juga udah mulai smsan lagi!
“nggak
kenal sih, tapi tau orangnya, emang kenapa?” Tanya ku.
“dia
cantik ya Cit,” Ujar Watson.
aduh sumpah! rasanya pengen banting ni handphone!
aduh sumpah! rasanya pengen banting ni handphone!
aku coba tenang dan
mencoba jawab sms itu.
“cieee,
lo suka ya, hahaha” Tanya ku, walaupun dengan perasaan cemburu!
“nggak
tau nih gue juga baru kenal sih” jawabnya.
omongan Watson itu
membuatku sedikit lega, berarti, aku masih jauh lebih dekat dengan Watson di
bandingkan Indah, tapi kedekatan ku ini sebagai apa bagi Watson? Pacar? Atau
hanya sekedar Sahabat? , entahlah !
“ehh
loe gimana sama Andra?” tiba-tiba Watson sms lagi, padahal smsnya tadi belum
aku bales.
Tapi aku terdiam dan
berfikir, kok dia tau Andra sih? Apa mereka saling kenal ? Jangan-jangan dia
punya indra ke enam lagi, akh tapi nggak mungkin dia punya indra ke enam,
fikiran ku kok jadi kayak anak kecil gini sih!
“nggak
tau deh nih, bingung gue sama dia” jawab ku singkat.
Setelah itu Watson
nggak bales sms aku lagi, aku ingin sekali bertanya mengapa ia bisa tau Andra?
Tapi aku kurungkan niatku, aku takut dia akan menjauh kalau tau aku juga
berharap pada Andra.
*****
beberapa
minggu kemudian,
aku sedang di dalam
kelas menyontek PR milik tari, soalnya aku lupa mengerjakanya!
“Waaaahhhhh
minta PJ dong!” teriak seorang laki-laki dari luar kelas.
Keadaan di luar
kelas pun jadi heboh.
“minta
Pj nya dong?” katanya lagi,
“iya
gue juga minta!” kata seorang lagi,
sepertinya ada
banyak orang diluar, aku tertarik untuk melihatnya!
“apaan
sih PJ, PJ, baru juga jadian” aku terhening sejenak ketika ku melihat ternyata
anak-anak itu mengejar Watson untuk meminta PJ !
Rasa campur aduk ini
bukan main, arti PJ itu kan
Pajak Jadian, berarti Watson baru aja jadian dengan seseorang dong, tapi dengan
siapa? Apa Indah?
“wah-wah,
ada apa nih Cit” tiba-tiba Shara pun ikut melihat hal ini,
“nggak
tau tuh, tapi kayaknya Watson abis jadian deh” kataku.
yaa ampunn! Bayangin
perasaan ku waktu itu,sakitt, bener-bener sakit !
“Indaaahh, pacar loe pelit nih nggak mau
ngasih PJ,” kata seorang yang ikut minta PJ ke pada Watson dan melihat Indah
yang sedang berjalan, lalu berteriak kepadanya.
haaaa, Indah ?
Watson jadian sama Indah? Akh hati aku bener-bener nggak bisa di ajak kompromi
lagi, lama-lama disini aku bisa gila!
“pergi
yuk ra” kataku sambil menarik shara dengan hati yang cukup sakit.
“iya
iya Cit,” kata shara yang sepertinya juga mengerti perasaanku.
Aku menuju
perpustakaan yang aku fikir sepi, agar aku bisa curhat kepada shara tentang
semuanya, semua penat yang ingin aku buang ini!
*****
aku
pun langsung mengatakan semua pada Shara, rasa isak hati ku pun yang sudah
nggak sanggup lagi, ingin ku buang rasanya! Apa ini karma lagi? Kesalahan ku
hanya satu! Kenapa aku mendapatkan karma dua kali! Aku merasa ini nggak adil!
telenovela itu pun berubah menjadi hal yang mengecewakan! Tapi aku merasa, aku
nggak boleh sedih! Aku nggak boleh menyimpan hati ku pada Watson, aku harus
membuang rasa itu, aku yakin pasti bisa! Tapi kapan? Entahlah!
tapi aku nggak habis
fikir, aku kira Watson juga memiliki perasaan yang sama dengan ku, karena dia
pun memberi perhatian lebih padaku, ya, walau pun kini memudar, Tapi aku nggak
ngerti, bener-bener nggak ngerti !
hati ku bener-bener
sakit banget, beberapa minggu aku benar-benar tidak mau bicara dengan Watson,
agar aku dapat melupakanya, Tapi apa ? aku tak bisa!
*****
“hei
Citra” sapa seseorang
setelah ku lihat,
ternyata itu Ricki,
“ehh
Ricki, ada apa ?, tumben loe nyari gue” Tanya ku penasaran, secara kan biasanya dia nyariin
Shara.
“iya,
w lagi pengen tau aja” jawabnya
“pengen
tau tentang apa nih ?” tanyaku lagi
“tentang
lo sama Andra” tanyanya,
lho? Kok dia juga
tau Andra? lalu Watson ?
apa sih yang
sebenarnya terjadi. Aku bingung!
“lho?
Loe tau dari mana tentang Andra?” tanyaku
“gue
tau dari Shara” katanya
“terus
maksudnya loe nanyain tentang Andra itu apa ?” tanyaku yang semakin bingung.
“Watson
suka sama loe tau cit,” jawabnya
haaa? Kalau dia suka
sama aku, kenapa dia jadian sama Indah? Dan apa hubunganya dengan Andra? Makin
bingung jadinya.
Langsung saja aku
tanyakan hal ini,
“lah
? terus kenapa dia jadian sama Indah ? dan apa hubunganya dengan Andra?” Tanya
ku yang makin tidak tau apa maksud pembicaraan Ricki.
“nggak
cit, loe sama Andra gimana ?” Tanya dia lagi
“gue
cuma di mainin sama dia Ki, dia balas dendam sama gue karena dulu gue pernah
mutusin dia tanpa sebab, emang kenapa?” jawab dan tanyaku kembali.
“benar
kejadianya kayak gitu cit?” Tanya nya.
“iya
benar, sekarang aja gue udah nggak pernah kontak lagi sama dia” jawabku.
“Akhhh
Siaaal !” katanya sambil menggerutu.
“lah?
Loe kenapa Ki ?” Tanya ku bingung yang melihat respon Ricki ketika mendengar
cerita dariku.
“Asal
loe tau ya Cit, Watson itu suka sama loe, dia sempet mau nembak loe, tapi
tiba-tiba, pas dia lagi di titipin handphone sama loe, dia baca sms dari si
Andra pas Andra lagi ngungkapin perasaanya ke loe cit, jadinya dia merasa loe
lagi deket sama seseorang, dia jadi minder dan merasa harus menjauh dari loe.
dan dia jadian sama Indah Cit, asal loe tau ya, dia jadian sama Indah itu cuma
pelarian doang, dia pengen ngelupain loe Cit, dan asal loe tau, dia itu jadian
sama Indah cuma dua hari Cit!” Ceritanya
yang sangat panjang, dan aku pun nggak nyangka kejadianya kayak gini!
“tapi
sekarang rasanya nggak mungkin lagi Ki, gue udah terlanjur sakit hati begini,
asal lo tau ya ki, gue juga suka banget sama Watson, apalagi saat gue
bener-bener butuh dia ketika Andra nyakitin gue, tapi apa? dia malah
ikut-ikutan nyakitin gue, sakit banget Ki, ngeliat dia sama Indah” kataku.
“tapi
apa bener nggak bisa Cit?” Tanya Ricki
“nggak
bisa Ki! Udah nggak bisa” kataku
“siaalll”
katanya.
Nggak nyangka
ternyata seperti ini ceritanya !
*****
ingin
rasanya kulupakan semua ini, tentang Andra, juga Watson,
kuharap setelah
beberapa minggu berlalu ini, aku akan bisa melupakanya!
*****
“ADUHH… kemana sepatuku ? ibu tahu nggak dimana sepatuku ?”.
teriaku.
“ibu mana tau Cit, kamu kalau meletakan sepatu kok ya nggak
pernah bener sih Cit aduuhh !” jawab ibu,
“ohh ini dia di bawah meja!” teriaku girang menemukan sepatuku.
Hari
ini, aku akan berusaha untuk tidak melihat kebelakang, hari ini adalah hari
baruku!, telenovela yang dulu menyakitkan, ku harap tidak terulang lagi.
Sesampainya di sekolah,
“Citra, Tolong kamu bawa semua buku ini ke kantor ibu ya” pinta
seorang guru.
“iya bu,” jawabku singkat, dan langsung membawa semua buku itu
ke kantornya.
Aduh gila, berat banget bukunya.
“ehh sialan loe ya! Awas loe!” teriak seorang laki-laki yang
sepertinya mengejar seseorang.
“BRUAAAKKK bruk bruk!”
dia
pun menabraku dan menjatuhkan buku-buku yang sedang ku bawa.
“eeehhhh, kalau jalan lihat-lihat dong, rapiin buku gue dulu
sini!” panggilku kepada anak yang menabraku hingga menjatuhkan buku-buku ku,
“akkhh elo mah pake bawa buku segala sih, temen gue keburu kabur
kan tuh!” katanya.
“yee, siapa suruh lari-larian!” kataku
“yee bodo amat!” katanya ngotot.
Akkkhhhhhhh…
Telenovela lagi !
*****
END
Regard : @cicicipta
Sooooo Sweettttt (*)
ReplyDeletethanks^^
Delete