My Junior High School Telenovela (Part 3)

MY JUNIOR HIGH SCHOOL TELENOVELA

(Part 3)

By : Suciati Cipta Sejati

Previous Part : (Part 1), (Part 2)

 haiiii^^ ini lanjutan dari my junior high school telenovela part 2, hehehe happy reading, thanks for visit and read^^

Karena aku mulai sadar, kayaknya aku mulai suka sama dia.

******

hari demi hari rasa ini semakin berkembang.

Dan terus ku jaga dan terus berharap, aku akan berada di sampingnya,

Beberapa minggu setelah itu.

“tuttt tuuuutttt tttuuuuutttt”

suara handphone ku berbunyi.

dan saat ku buka, aku terdiam melihat siapa yang sms aku, ternyata sms itu dari Andra!

“ hai lagi ngapain nih ?” kata nya

gilaaa udah lama banget dia nggak sms aku sejak lulus SD dulu,

tanpa berkedip aku membaca sms itu,

tanpa berpikir panjang aku langsung membalas sms itu !

“ lagi nyantai aja nih, kamu sendiri lagi ngapain ? tumben kamu sms aku !” balas ku,

“ aku lagi nonton tv, iya nggak tau nih tiba-tiba aja aku pngen SMS kamu Cit” katanya

ya ampuunnnn aku bener-bener nggak nyangka, mantan yang  benar-benar masih aku sayang tiba-tiba sms aku.

hari itu aku sangat senang.

sampai saat tidur pun aku hanya memikirkan Andra.

entah kenapa, sejenak aku jadi melupakan Watson!

*****

keesokan harinya,

aku menceritakan hal semalam pada Shara.

“ wah bagus dong, berarti masih ada harapan tuh Cit!” kata Shara

“ iya juga ya, ihh gue seneng banget deh ra.” kataku bersemangat.

“ loe mau gue bantuin deket lagi sama Andra nggak ?” katanya.

“ mau dong, loe masih nyimpan nomer handphone Andra kan ?” Tanya ku.

“ iya gue masih nyimpan nomernya, tapi nomernya masih yang dulu waktu dia SD kan ?” tanya  Shara

“ iya, masih yang dulu kok” jawabku.

“yaudah entar malem gue sms dia, entar gue bantuin supaya loe bisa balikan sama dia” kata shara

“ oke, thanks banyak ya Ra” kata ku bersemangat yang senangnya bukan main.

*****

malamnya aku pun smsan dengan Andra,

tiba-tiba aja dia sms.

“ Cit, sekarang gue mau jujur sama loe, loe juga jawab dengan jujur ya!” katanya.

Yaaaaaa aaaammmmmpuuuunn.

Bayangin aja,

Dia ngomong begitu,

Walaupun dia belum ngomong apa-apa, tapi, aku bener-bener udah GR duluan kayaknya.

Nggak nunggu waktu lama lagi aku langsung bales sms dari Andra.

“ iya, mau ngomong serius apa ?” Tanya ku,

“ Cit, gue, sebenarnya masih sayang banget sama loe !” katanya.

gilaaaa… bayangin perasaan aku waktu itu,

tanpa pikir panjang aku balas sms itu.

“ iyaa, sebenarnya gue juga masih sayang Ndra sma loe !” jawab ku.

“ ohh berarti, perasaan kita sama dong !” katanya

“ kayaknya sih gitu.” kata ku

aku berharap banget saat itu dia bakalan cepet-cepet nembak aku !

tapi ternyata,

“ ohh, kamu lagi ngapain ?” Tanya nya.

“ aku lagi smsan aja nih sama kamu, kamu sendiri?” jawabku

ya ampun, dia kok malah nggak nembak aku sih ?, aku jadi bingung sendiri,  ngapain dia nyatain perasaanya sama aku kalau nggak mau balikan lagi?

pikirku saat itu hanya tentang Andra.

nggak ada yang lain !

akhirnya pun dia tetap nggak nembak aku, dia dan aku hanya sama-sama ngungkapin perasaan saja, tapi aku terus berharap, bahwa suatu saat nanti, aku bisa balikan denganya,

aku nggak mau nembak dia duluan, dari dulu aku udah punya prinsip, sesuka apapun aku sama cowo, aku nggak bakalan mau nembak duluan. Banyak orang bilang, kalau perempuan yang nembak duluan, perempuan itu akan dengan mudahnya dimainkan oleh laki-laki yang di tembak itu, dan aku nggak mau itu terjadi!

*****

hari ini hari sabtu,

saat pulang sekolah.

tiba-tiba aku ketemu Watson.

“ Cit, sekarang gue mau ke warnet, loe mau ikut nggak ?” ajak Watson

hmm boleh juga sih.

lagi pula kan ini malam minggu.

aku pun langsung menerima ajakan Watson.

“boleh” kata ku menerima ajakanya.

Setelah sampai di warnet,

“duduk dimana nih?” tanya nya.

“terserah kamu aja” jawabku

“yaudah disini aja ya” katanya

aku seneng banget nggak terkira.

aku duduk di sebelah dia.

kita sering banget tatap-tatapan, wah-wah, tapi tatap-tatapan kan dosa kecil tuh!

terkadang aku berfikir, aku sedikit plin-plan ya, suka pada dua orang dengan bersamaan.

Aku jadi berharap pada mereka.

Aku berharap pada mereka berdua.

Andra dan Watson.

Saat itu aku memang benar-benar egois.

pulangnya seperti biasa, aku makan dan mandi, setelah itu aku mengambil makanan ringan dan menonton TV sambil memakan makanan ringan itu.

“tuutt tutt tuutt”

Handphone ku berbunyi tanda sms masuk,

aku berharap itu dari Andra atau Watson.

Ketika ku buka,

“Cit, besok ada PR nggak, kayaknya ada deh?” kata sms itu yang ternyata dari tari menanyakan PR.

Yahh.. bukan dari mereka berdua, tapi nggak apa-apa lah! Tapi memangnya ada PR ya? Aku juga sama sekali nggak tau! Yaudah aku langsung bales aja.

“nggak tau deh, gue nggak tau sama sekali tar” jawabku

“oh yaudah, mungkin perasaan gue doang kali” katanya.

*****

keesokanya,

“APA? Nggak ada yang mengerjakan? semuanya ibu hukum! cepat keluar kelas dan berdiri di lapangan” teriak ibu guru yang sedang marah.

“tuh kan, apa gue bilang!, perasaan gue bener Cit, kayaknya tuh ada PR!” kata tari.

“maaf deh gue kan nggak tau” kata ku.

“ehh, tapi nggak nyangka ya? Masa di kelas kita bener-bener nggak ada yang ngerjain PR? Badung banget deh kelas kita, hahaha” kata ku sambil tertawa.

“iya ya, hahahaha” tari pun tertawa.

“kalian jangan tertawa!” kata seorang guru sambil memandang aku dan tari yang sedang tertawa.

“iya maaf bu” jawabku dan tari.

“Pokoknya kalian ibu hukum sampai pulang” kata guru itu.

“yaaaaaaaaahhh ibu” keluh anak-anak

dua jam pelajaran guru itu pun usai,

“Krrrriiiiiiiiiiiiiinnnggg” bel pulang pun berbunyi.

*****

hari ini pun aku pulang naik angkutan umum bersama Shara, namun sekarang Dwina sedang ada tugas kelompok di sekolah, oleh karena itu, Dwina pun tidak pulang bersama Shara.

“ Cit, loe masih sering sms Andra ?” Tanya Shara.

“masih, emangnya kenapa ra, dia bilang apa tentang gue? Terus yang soal katanya loe mau bantuin gue balikan sama Andra lagi itu gimana ?” Tanya ku berderet.

Aku berfikir, mungkin omongan Shara waktu itu, saat dia berkata akan membantuku menyatukan ku kembali dengan Andra itu telah membuahkan hasil, dan sekarang dia akan membawa berita baik. Aku pun senang sekali.

“ Cit, dia udah nggak baik lagi Cit, dia itu buaya!, gue sebagai sahabat loe, gue cuma ngingetin aja, kalau waktu dia bilang sama loe kalau dia masih sayang sama loe itu Cuma pura-pura. dia Cuma mainin loe !” katanya tegas.

aku benar-benar nggak nyangka Shara ngomong seperti itu,

aku benar-benar nggak percaya apa yang di katakan Shara,

aku juga bingung, katanya dia mau bantuin aku!

“ lah loe gimana sih ra ? katanya loe mau dukung gue balikan lagi sama dia. kok tiba-tiba loe malah nyuruh gue ngelupain dia !” kataku tegas !

“ loe harus percaya sama gue, waktu itu pas gue niat mau bantuin loe balikan sama Andra gue bilang gini sama Andra” lalu shara pun bercerita,

“gue bilang gini sama Andra, Ndra kata Citra loe masih sayang sama Citra, kenapa loe nggak balikan aja sama dia”, terus, loe tau nggak dia jawab apa Cit ?” kata Shara

“ nggak, emang dia jawab apa ?” Tanya ku penasaran.

“ dia bilang katanya dia cuma pura-pura, Dia cuma pura-pura masih sayang sama loe ! dia cuma bohongin loe ! bahkan katanya dia udah punya cewe.” jawab Shara

 setelah mendengar itu aku langsung syok .

tapi ada pertanyaan yang mengganjal di hati ku.

lalu aku langsung menanyakanya pada Shara.

“ terus apa untungnya buat dia ngasih harapan ke gue yang ternyata cuma bikin gue sakit kayak gitu ra?” kata ku dengan nada yang benar-benar emosi dan benar-benar sakit hati.

“ dia pengen balas dendam sama loe Cit, karena dulu loe pernah mutusin dia tanpa sebab dan nyakitin dia!” kata Shara.

dengan segenap hati aku ingin tidak mempercayai Shara, tapi di lain sisi aku sadar Shara itu sahabatku, dia nggak mungkin bohong!

tapi aku masih tetap tidak percaya pada Shara.

aku benar-benar nggak percaya.

Aku langsung meminjam handphone Shara dan membaca semua smsnya dengan Andra,

Dan ternyata, Itu benar,

Ya ampun, aku benar-benar syok banget,

Ternyata Andra setega itu!

Kenapa baru sekarang aku mengetahuinya. kenapa di saat perasaan ku sudah sangat jauh berharap padanya! Aku benar-benar kecewa!

Harapan ku kini tinggal Watson. Hanya dia yang aku fikir bisa menyembuhkan lukaku.

Dan dengan harapan kecil aku bisa melupakan Andra untuk yang kedua kalinya !

Mengapa ketika aku mulai bisa mennyayangi seseorang yaitu Watson, tiba-tiba Andra datang kembali dalam kehidupan ku, dan menghancurkan semuanya untuk yang kedua kali !

Aku sadar, Mungkin aku memang benar-benar sudah mengalami karma dari apa yang sudah aku lakukan pada Andra dulu .

To Be Contiuned... 

Next Part :  (Final)

Regard   : @cicicipta