Saturday, April 7, 2012

My Junior High School Telenovela (Final)


MY JUNIOR HIGH SCHOOL TELENOVELA

 (Final)

By : Suciati Cipta Sejati

Previous Part : (Part 1), (Part 2), (Part 3)

Haiiiiiiiii ^^ ini adalah Part terakhir dari cerita My Junior High School Telenovela^^ hehehe many more thanks i say.. over all thanks for visit and read, see you next time^^





Andra datang kembali dalam kehidupan ku, dan menghancurkan semuanya untuk yang kedua kali !
Aku sadar, Mungkin aku memang benar-benar sudah mengalami karma dari apa yang sudah aku lakukan pada Andra dulu .
*****

kini aku hanya ingin memperhatikan Watson.
aku ingin memenuhi hatiku denganya, yang tampaknya Watson juga telah memberiku harapan!
“udah Cit jangan terlalu mikirin Andra, lupain dia ya Cit, sebagai sahabat loe, gue nggak mau loe terus-terusan sedih” kata shara.
“iya ra, makasih ya, lo udah buka mata gue” kata ku
“iya sama-sama cit” katanya
hari ini, aku benar-benar dapat pelajaran berharga, pelajaran yang harus aku lupakan kesedihanya.

*****

Keesokanya, saat aku sedang bingung untuk menitipkan handphone ku, karena sekarang saatnya pelajaran olah raga,karena, kalau handphone nya di tinggal di kelas takutnya hilang, tapi kalau di bawa saat pelajaran olah raga di lapangan, nanti kalau ketahuan pak guru membawa handphone kesekolah bisa di sita, karena sebenarnya tidak boleh membawa handphone ke sekolah, tapi aku nekat aja. Hehe!
“ehh Citra, kita ketemu nggak sengaja lagi, Hehe” kata seseorang yang ada di depan ku menghalangi jalan
“yehh dasar loe” kata ku kepada orang itu, yang ternyata orang itu adalah Watson.
“ehh, kebetulan ada loe, nitip handphone gue dong, gue mau olah raga” kata ku sambil menitipkan handphone ke Watson
“ oke deh, nanti istirahat gue kasih” katanya
“oke makasih banyak ya, Haha” kataku berterima kasih
“samasama deh” katanya,
dan aku pun pergi kelapangan untuk pelajaran olah raga, Watson pun masuk kelas.
Lalu saat istirahat,
“nih cit handphone nya” ujar Watson.
“iya makasih ya” kata ku berterima kasih
dia pun langsung pergi.
“ehh Watson!” teriaku memanggil tapi dia tetap tidak menengok sedikit pun.
Kok sikap dia aneh banget deh!
****

Beberapa minggu kemudian,
“eh Cit, katanya ikut klub basket seru loh” kata Shara
“gue nggak tertarik ra” kataku
“tapi katanya, Watson juga ikut klub basket loh Cit !”Ujarnya
“iya sih, tapi kan gue nggak tertarik” kataku
“oh iya cit, kata Ricki, si Watson lagi deket sama perempuan lho” kata shara.
Aduh, deket sama siapa lagi dia!
“iya? loe serius?” tanyaku penasaran
“beneran Cit !” katanya.
Aku pun benar-benar penasaran, aku ingin tahu! Akhirnya aku pun ikut klub basket.
*****

hari minggu ini, aku pertama kalinya ikut klub basket, tapi memang benar disana ada Watson.
“sekarang semuanya lari, pemanasan di lapagan depan sekolah!” ujar seorang pengajar basket.
Akhirnya semua pun berlari keliling lapangan,
“Watsonnn! Awas loe!” teriak seorang gadis, entah siapa!
Ketika ku menoleh di mana suara itu, ternyata terlihat, Watson sedang bercanda ria, entah dengan siapa!
Apa itu perempuan yang di maksud Ricki dan Shara?
*****

keesokanya disekolah,
“ra, kemarin itu siapa sih? Apa perempuan itu yang di maksud lagi dekat dengan Watson” kata ku bertanya penasaran kepada Shara.
“kayaknya sih iya, tapi kata Ricki, dia anak kelas 7.6” jawab shara
“kita tanya Merry aja, dia kan anak kelas 7.6 juga, pasti dia kenal!” kata ku memberi ide, Merry itu teman SD ku yang bersekolah di tempat yang sama juga.
“yasudah kita Tanya yuk” jawab shara.
Akhir-akhir ini perasaanku jadi nggak enak, aku juga jadi jarang bermain bersama Watson, masih sering sih, tapi nggak sesering dulu, rasanya seperti ada yang hilang!
“Merry” teriak shara yang melihat Merry sedang berjalan.
“iya, ada apa nih?” jawab merry
“gini Mer, loe tau nggak anak perempuan yang, itu tuh itu ! itu anaknya!”
Shara melihat perempuan itu sedang berjalan dan menunjuknya
“iya itu, loe tau nggak itu siapa mer?” Tanya ku penasaran.
“ohhh itu, namanya Indah, emangnya kenapa sih? Kok kalian penasaran begitu?” jawab dan tanya merry
“hahaha, nggak kok nggak kenapa-kenapa, makasih ya” kata ku
“iya sama-sama” kata merry.
*****

“Cit, kok loe malah jadi penasaran gini sih?, jangan-jangan, loe suka sama Watson ya? Mmm, terus loe cemburu? iya kan? hahahaha ” kata shara.
“yaaaaaaaa… kurang lebih kayak gitu deh ra!” jawab ku dengan sejujurnya.
“mmmmhhh. Oke-oke, gua bantuin cari tau tentang dia lebih banyak deh Cit, mau nggak?” ujar Shara menawarkan.
“iya? Beneran? Iya mau-mau, tapi loe mau nyari tau lebih banyak dari siapa Ra?” Tanya ku
“dari pacar gue, dia kan sahabat baik Watson, sekalian jadi topik pembicaraan, haha” jawab nya.
“ohh iya, tau deh, yang lagi adem-adem sama Ricki, hahaha” kata ku
“bisa aja deh loe, hahaha” kata Shara yang sedikit malu-malu.
*****

hari ini aku pulang dengan angkutan umum yang berbeda dengan shara,
“hahaha, iya ya? Parah juga ya” terdengar suara banyak orang sedang bercanda ria dalam angkutan umum itu ketika aku mau memasukinya.
Dan ketika ku lihat, dia adalah perempuan yang sedang dekat dengan Watson itu, yang tidak lain adalah Indah!
Wah wah, aku bisa dengar sedikit-sedikit nih tentang dia, selagi dia berbincang-bincang dengan temanya.
“ehh, gimana sama si Watson itu?” Tanya seorang temanya,
“yah gitu, gue berharap banget dia bakalan nembak gue” jawab indah kepada teman-temanya
yaaaaa ammmpuunn! Indah punya perasaan yang sama kayak aku ke Watson! Lalu, apa Wason juga menyukai Indah?

*****

pulangnya, aku langsung makan dan mandi, lalu mengambil handphone dengan harapan ada sms dari Watson,
dan ketika ku lihat,
dengan rasa kecewa, ternyata tidak ada sms dari siapapun! Akh payah!
aku mulai berfikir untuk sms Watson.
“hai, Lagi ngapain ?” kata ku memulai sms
“lagi smsan aja, loe sendiri Cit?” jawabnya,
haa? Lagi smsan? Berarti dia lagi smsan sama seseorang selain aku dong pantesan dia nggak sms aku, apa jangan-jangan, dia lagi smsan sama Indah!
Langsung aja aku bales.
“lagi smsan sama siapa tuh?” Tanya ku,
“sama Indah, loe kenal nggak Cit?” jawabnya.
Tuhh kan bener apa dugaan ku, mereka juga udah mulai smsan lagi!
“nggak kenal sih, tapi tau orangnya, emang kenapa?” Tanya ku.
“dia cantik ya Cit,” Ujar Watson.
aduh sumpah! rasanya pengen banting ni handphone!
aku coba tenang dan mencoba jawab sms itu.
“cieee, lo suka ya, hahaha” Tanya ku, walaupun dengan perasaan  cemburu!
“nggak tau nih gue juga baru kenal sih” jawabnya.
omongan Watson itu membuatku sedikit lega, berarti, aku masih jauh lebih dekat dengan Watson di bandingkan Indah, tapi kedekatan ku ini sebagai apa bagi Watson? Pacar? Atau hanya sekedar Sahabat? , entahlah !
“ehh loe gimana sama Andra?” tiba-tiba Watson sms lagi, padahal smsnya tadi belum aku bales.
Tapi aku terdiam dan berfikir, kok dia tau Andra sih? Apa mereka saling kenal ? Jangan-jangan dia punya indra ke enam lagi, akh tapi nggak mungkin dia punya indra ke enam, fikiran ku kok jadi kayak anak kecil gini sih!
“nggak tau deh nih, bingung gue sama dia” jawab ku singkat.
Setelah itu Watson nggak bales sms aku lagi, aku ingin sekali bertanya mengapa ia bisa tau Andra? Tapi aku kurungkan niatku, aku takut dia akan menjauh kalau tau aku juga berharap pada Andra.

*****
beberapa minggu kemudian,
aku sedang di dalam kelas menyontek PR milik tari, soalnya aku lupa mengerjakanya!
“Waaaahhhhh minta PJ dong!” teriak seorang laki-laki dari luar kelas.
Keadaan di luar kelas pun jadi heboh.
“minta Pj nya dong?” katanya lagi,
“iya gue juga minta!” kata seorang lagi,
sepertinya ada banyak orang diluar, aku tertarik untuk melihatnya!
“apaan sih PJ, PJ, baru juga jadian” aku terhening sejenak ketika ku melihat ternyata anak-anak itu mengejar Watson untuk meminta PJ !
Rasa campur aduk ini bukan main, arti PJ itu kan Pajak Jadian, berarti Watson baru aja jadian dengan seseorang dong, tapi dengan siapa? Apa Indah?
“wah-wah, ada apa nih Cit” tiba-tiba Shara pun ikut melihat hal ini,
“nggak tau tuh, tapi kayaknya Watson abis jadian deh” kataku.
yaa ampunn! Bayangin perasaan ku waktu itu,sakitt, bener-bener sakit !
 “Indaaahh, pacar loe pelit nih nggak mau ngasih PJ,” kata seorang yang ikut minta PJ ke pada Watson dan melihat Indah yang sedang berjalan, lalu berteriak kepadanya.
haaaa, Indah ? Watson jadian sama Indah? Akh hati aku bener-bener nggak bisa di ajak kompromi lagi, lama-lama disini aku bisa gila!
“pergi yuk ra” kataku sambil menarik shara dengan hati yang cukup sakit.
“iya iya Cit,” kata shara yang sepertinya juga mengerti perasaanku.
Aku menuju perpustakaan yang aku fikir sepi, agar aku bisa curhat kepada shara tentang semuanya, semua penat yang ingin aku buang ini!

*****

aku pun langsung mengatakan semua pada Shara, rasa isak hati ku pun yang sudah nggak sanggup lagi, ingin ku buang rasanya! Apa ini karma lagi? Kesalahan ku hanya satu! Kenapa aku mendapatkan karma dua kali! Aku merasa ini nggak adil! telenovela itu pun berubah menjadi hal yang mengecewakan! Tapi aku merasa, aku nggak boleh sedih! Aku nggak boleh menyimpan hati ku pada Watson, aku harus membuang rasa itu, aku yakin pasti bisa! Tapi kapan? Entahlah!
tapi aku nggak habis fikir, aku kira Watson juga memiliki perasaan yang sama dengan ku, karena dia pun memberi perhatian lebih padaku, ya, walau pun kini memudar, Tapi aku nggak ngerti, bener-bener nggak ngerti !
hati ku bener-bener sakit banget, beberapa minggu aku benar-benar tidak mau bicara dengan Watson, agar aku dapat melupakanya, Tapi apa ? aku tak bisa!

*****

“hei Citra” sapa seseorang
setelah ku lihat, ternyata itu Ricki,
“ehh Ricki, ada apa ?, tumben loe nyari gue” Tanya ku penasaran, secara kan biasanya dia nyariin Shara.
“iya, w lagi pengen tau aja” jawabnya
“pengen tau tentang apa nih ?” tanyaku lagi
“tentang lo sama Andra” tanyanya,
lho? Kok dia juga tau Andra? lalu Watson ?
apa sih yang sebenarnya terjadi. Aku bingung!
“lho? Loe tau dari mana tentang Andra?” tanyaku
“gue tau dari Shara” katanya
“terus maksudnya loe nanyain tentang Andra itu apa ?” tanyaku yang semakin bingung.
“Watson suka sama loe tau cit,” jawabnya
haaa? Kalau dia suka sama aku, kenapa dia jadian sama Indah? Dan apa hubunganya dengan Andra? Makin bingung jadinya.
Langsung saja aku tanyakan hal ini,
“lah ? terus kenapa dia jadian sama Indah ? dan apa hubunganya dengan Andra?” Tanya ku yang makin tidak tau apa maksud pembicaraan Ricki.
“nggak cit, loe sama Andra gimana ?” Tanya dia lagi
“gue cuma di mainin sama dia Ki, dia balas dendam sama gue karena dulu gue pernah mutusin dia tanpa sebab, emang kenapa?” jawab dan tanyaku kembali.
“benar kejadianya kayak gitu cit?” Tanya nya.
“iya benar, sekarang aja gue udah nggak pernah kontak lagi sama dia” jawabku.
“Akhhh Siaaal !” katanya sambil menggerutu.
“lah? Loe kenapa Ki ?” Tanya ku bingung yang melihat respon Ricki ketika mendengar cerita dariku.
“Asal loe tau ya Cit, Watson itu suka sama loe, dia sempet mau nembak loe, tapi tiba-tiba, pas dia lagi di titipin handphone sama loe, dia baca sms dari si Andra pas Andra lagi ngungkapin perasaanya ke loe cit, jadinya dia merasa loe lagi deket sama seseorang, dia jadi minder dan merasa harus menjauh dari loe. dan dia jadian sama Indah Cit, asal loe tau ya, dia jadian sama Indah itu cuma pelarian doang, dia pengen ngelupain loe Cit, dan asal loe tau, dia itu jadian sama Indah cuma  dua hari Cit!” Ceritanya yang sangat panjang, dan aku pun nggak nyangka kejadianya kayak gini!
“tapi sekarang rasanya nggak mungkin lagi Ki, gue udah terlanjur sakit hati begini, asal lo tau ya ki, gue juga suka banget sama Watson, apalagi saat gue bener-bener butuh dia ketika Andra nyakitin gue, tapi apa? dia malah ikut-ikutan nyakitin gue, sakit banget Ki, ngeliat dia sama Indah” kataku.
“tapi apa bener nggak bisa Cit?” Tanya Ricki
“nggak bisa Ki! Udah nggak bisa” kataku
“siaalll” katanya.
Nggak nyangka ternyata seperti ini ceritanya !
*****

ingin rasanya kulupakan semua ini, tentang Andra, juga Watson,
kuharap setelah beberapa minggu berlalu ini, aku akan bisa melupakanya!
*****

“ADUHH… kemana sepatuku ? ibu tahu nggak dimana sepatuku ?”. teriaku.
“ibu mana tau Cit, kamu kalau meletakan sepatu kok ya nggak pernah bener sih Cit aduuhh !” jawab ibu,
“ohh ini dia di bawah meja!” teriaku girang menemukan sepatuku.

Hari ini, aku akan berusaha untuk tidak melihat kebelakang, hari ini adalah hari baruku!, telenovela yang dulu menyakitkan, ku harap tidak terulang lagi.
Sesampainya di sekolah,
“Citra, Tolong kamu bawa semua buku ini ke kantor ibu ya” pinta seorang guru.
“iya bu,” jawabku singkat, dan langsung membawa semua buku itu ke kantornya.
Aduh gila, berat banget bukunya.
“ehh sialan loe ya! Awas loe!” teriak seorang laki-laki yang sepertinya mengejar seseorang.
“BRUAAAKKK  bruk bruk!”
dia pun menabraku dan menjatuhkan buku-buku yang sedang ku bawa.
“eeehhhh, kalau jalan lihat-lihat dong, rapiin buku gue dulu sini!” panggilku kepada anak yang menabraku hingga menjatuhkan buku-buku ku,
“akkhh elo mah pake bawa buku segala sih, temen gue keburu kabur kan tuh!” katanya.
“yee, siapa suruh lari-larian!” kataku
“yee bodo amat!” katanya ngotot.

Akkkhhhhhhh… Telenovela lagi !

*****
END


Regard   : @cicicipta   

2 comments:

Happy Apple