I Love You .. ?
(PART 1)
Story By : Suciati Cipta Sejati
Artworking By : Suciati Cipta Sejati
Genre : Friendship - Romance
Type : Series
Goo Hara (KARA)
Huang Zi Tao (EXO)
Shim Changmin (TVXQ)
Jessica Jung (SNSD)
Yura (Girls Day)
Dara (2ne1)
Bora (SISTAR)
Micky Yoochun (TVXQ)
and many more..
Summary :
Perasaan yang tidak dapat kuhentikan ini, terus tumbuh begitu saja di dalam hidup ini.. Changmin oppa! tolong jawab sesuatu! katakan padaku! sebenarnya apa yang terjadi denganku?
(PART 1)
Story By : Suciati Cipta Sejati
Artworking By : Suciati Cipta Sejati
Genre : Friendship - Romance
Type : Series
Cast :
Goo Hara (KARA)
Huang Zi Tao (EXO)
Shim Changmin (TVXQ)
Jessica Jung (SNSD)
Other Cast :
Yura (Girls Day)
Dara (2ne1)
Bora (SISTAR)
Micky Yoochun (TVXQ)
and many more..
Summary :
Perasaan yang tidak dapat kuhentikan ini, terus tumbuh begitu saja di dalam hidup ini.. Changmin oppa! tolong jawab sesuatu! katakan padaku! sebenarnya apa yang terjadi denganku?
Changmin hilang entah kemana.. aku tiada tahu harus
mencarinya kemana lagi, dia meninggalkan ku sendiri disini tanpa sebuah
kepastian, entah mengapa hatiku terasa begitu sepi, panggilan sayangnya yang
terus mengiang ditelingaku begini menyiksaku, ucapan selamat pagi darinya..
tingkah konyolnya yang selalu membuatku tertawa.. entah kemana harus ku cari
Kemana dirimu? Apa artinya kata sayangmu untuku dulu? Apa
arti semuanya? Mengapa kau biarkan diriku berdiri disini tanpa sebuah sweater?
Kau biarkan tubuhku dingin oleh setiap hela angin yang berhembus
Sampai kapan aku harus menunggumu? Changmin-ah.. saranghae..
***
Seperti biasa, aku belajar di sekolah yang penuh dengan
cobaan ini ..KGRP family.. entah mengapa mereka menganggap sekolah ini sebuah
kekeluargaan disaat aku kesepian seperti ini,
Aku berjalan terhuyung lemas dengan membawa tas dan buku
buku di tanganku, berjalan tanpa arah menuju ruang kelasku tanpa seuntai
semangat sedikitpun
entah mengapa sekolah ini begitu berat untukku bertahan
disini.. sekolah ini adalah pertemuan pertamaku dengan namja itu.. ya, seorang
namja yang kini meninggalkanku tanpa sebuah kepastian.. entah sampai kapan aku
harus menunggunya.. kuingin mengundurkan diri dari sekolah yang begitu berat
ini tapi..
Grebb!!
“Ya!! Hara-ya! Kau telat masuk kelas! Cepat..”
Jessica Jung.. teman sekelasku yang entah dia itu terbuat
dari apa.. dia begitu babbo! Dia tidak lihat kah wajahku sedang berlipat
sebegini kusutnya? Mengapa dia selalu bersikap se-ceria ini?
“sica... ya sica!!”
Panggilku berteriak padanya yang terus merangkulku dan
menyeretku menuju kelas..
“waeyo? Kau harus
cepat! Jika tidak kita bisa dihukum Suichi seongsaengnim! “ ucapnya dengan polosnya..
Aisshh aku tak tahu harus apa lagi, terserah dia saja lah..
aku mengikutinya hingga masuk kedalam kelas, aku langsung duduk di tempatku..
Kyuut!
“Ya Hara-Ya!! Kenapa wajahmu terus kau tekuk begitu mumumu?”
Ucap Yura... teman sebangku-ku sambil mencubit pipiku seraya
ia tahu apa yang sedang aku rasakan, entah mengapa ia selalu membubuhi kata
“mumumu” disetiap akhir kalimat yang ia ucapkan, tapi aku menyukainya.. dia
begitu sederhana, menyayangiku apa adanya lebih dari teman sebangkunya
“wae yura-ah?”
“Ya Hara bicara apa kau! Kau tak pantas memasang wajah
seperti itu mumumu!”
“memasang wajah seperti apa maksudmu?”
“wajah jelek ini mu!”
Lagi lagi Yura mulai mencubit pipiku
“Ya!!!”
“kemana hara yang selalu ceria mumu”
Ucapnya, apakah setiap hari aku selalu ceria? Sehingga
ketika aku memasang wajah seperti ini sekali saja begitu terlihat jelek?,
perlahan aku mengembangkan senyum simpulku untuk Yura
“nah begitu dong mumu!!” ucap Yura selagi meng-acak-acak
rambutku..
Aku terdiam, sekilas aku merasakan kehadiran Changmin
disisiku.. Changmin oppa.. seorang senior ku yang telah menculik hatiku, entah
mengapa dia lah yang selama ini mengembalikan senyum-ku, dia muncul tiba tiba..
terkesan cuek namun dia itu pencemburu..
*** Flashback ***
“Ya!! Yoochun oppa!” panggilku pada Yoochun oppa yang sedang
melewati kelasku
“Ne Hara-ya ada apa?”
“apakah Yoochun oppa? Melihat Changmin oppa? Aku mencarinya
dari tadi!”
“tidak.. a.. oh itu dia!..”
Yoochun oppa menunjuk jari-nya kesisi kiri kelas, kulihat
Changmin oppa yang sedang melihatku bersama Yoochun oppa, lalu ketika ku
tolehkan pandanganku padanya, ia berlalu pergi..
“Ya Changmin Oppa!”
seketika aku meninggalkan Yoochun oppa dan mengejar
Yeobbo-ku yang babbo itu!
“Oppa.. Oppa!”
Bagaimana bisa aku mengejarnya? Dia begitu tinggi dariku,
kaki-kaki yang dimilikinya begitu panjang, padahal dia hanya berjalan sedangkan
aku berlari, tapi aku tak bisa menyusulnya.. aisshh apa dia begitu babbo
sampai-sampai tidak mendengar panggilanku?, aku terus berusaha sekuat tenaga
berlari untuk menyusulnya..
“Ya Oppa!”
Kena! Kini aku menggenggam tanganya dengan erat
“apa kau tak mendengarku huh?” ucapku sebal padanya,
seketika ia membalikan tubuhnya dan menatapku dengan pandangan yang entah apa
arti pandanganya itu.. ditengah pandangan matanya ia terus terdiam
“Oppa! Aku terus mencarimu dari tadi! Kenapa kau baru
datang!” ujarku merengek padanya, kutahu saat ini pasti ia langsung
mengacak-acak rambutku, dia selalu begitu setelah mendengar rengekan-ku, tapi
aneh.. ia tidak melakukan itu padaku saat ini
“aku sudah datang dari tadi” ujarnya datar
“kapan kau datang? Kenapa aku tidak menyadarinya?”
“mungkin karena kau terlalu sibuk dengan pria lain”
Mwo?.. apa aku tidak salah dengar? Apa ini artinya ia sedang
‘cemburu’ padaku? karena apa? Apa karena ia melihatku berbicara dengan Yoochun
oppa barusan? aisshhh babbo!
“hahahahaha kau cemburu ya oppa?” liriku meledeknya sembari menyergitkan
alisku
“mwo? Tidak !” ucapnya tegas
“bohong! Kau cemburu barusan hahahaha”
“Aisshhh”
Seketika Changmin membalikan tubuhnya dan meninggalkanku..
“Ya Changmin oppa! Tunggu aku!”
*** End Of Flashback ***
Kriiing...
Bel Istirahat pun berbunyi
“Hara Ya! Ayo kita kekantin”
Jessica sudah berada di hadapanku dan mengajaku pergi
kekantin
“kau pergi kekantin saja bersama sica mumu, aku masih belum
menyelesaikan catatanku mumu..” ujar Yura
“Baiklah”
Aku pun pergi kekantin bersama Jessica
Gyut!
“Hara Yaaaaaa!”
Siapa lagi yang sering memeluk-ku secara tiba-tiba begini?
Pasti Dara eonnie dan Bora eonnie
“waeyo Hara beby kenapa wajahmu begitu? Jangan cemberut dong
sayang”
Ujar Dara eonnie sambil mencubit pipiku
“Ya! Sakit tahu!”
“jangan marah-marah begitu Hara-chan.. nanti sapi-sapi
peliharaan eonnie gakmau main lagi sama Hara..” Ujar Bora eonnie
Aishh Bora eonnie ini! Selalu sapi sapi dan sapi, ia begitu
lucu, dia memelihara sapi dirumahnya, aku pernah memberi makan sapi peliharaanya
itu beberapa kali ketika aku berkunjung kerumahnya
“Senyum doong! Beby haraahh-ku kan selalu ceria” ujar Dara
eonnie
Lalu kedua eonnie-ku itu berlalu pergi menuju kelas mereka,
aku pun duduk disalah satu tempat duduk dikantin itu dan memesan makanan
Changmin oppa.. entah sudah berapa orang hari ini yang
berkata wajahku tak seperti biasanya, tak se-ceria biasanya, apakah mereka tahu
bahwa saat ini yang kufikirkan hanya dirimu? Dimana kamu? Sedang apa disana?
Apakah kau ingat aku?
“Hara ya.. Jangan fikirkan yang macam-macam tentang dia, dia
pasti selalu mengingatmu, berdoa saja, semoga ia cepat kembali dan menemuimu”
Seketika aku terenyuh mendengar kata-kata yang terucap dari
Jessica.. kata-katanya begitu tepat mengenai sasaran..
Aku merasa tidak kuat menunggunya? Merasakan berat berada
disini? Kenapa? Aku memiliki semuanya.. aku memiliki teman teman .. Jessica,
Yura, eonnie-eonnie yang baik seperti Dara dan Bora dan teman temanku yang
lainya
Untuk apa aku hidup disini? Mengapa aku begitu tidak berarti?
Mereka semua ada disisiku, aku ada disini melainkan karena mereka.. aku akan
terus disini untuk mereka, juga untuk menunggumu Oppa..
***
“Kyaaaa... Kyaaaa...!!!!”
“SSG Group!!!”
“Tampan sekali.. mereka benar-benar dewa dari langit!!”
Apa ini? Suara teriakan para yeoja yang melengking ini?
Keadaan seperti ini sudah begitu biasa disekolah ini.. sudah dipastikan pasti
SSG group sedang menuju kesini, mereka namja-namja tampan yang berkumpul dan
membentuk suatu grup populer di sekolah ini, terdiri dari Kai, Xiumin, DO,
Sehun, Suho, Tao, Chen, Kris, Baekhyun, Baro, Chanyeol, Chen dan Luhan
Salah satu namja SSG
yang bernama Kai itu sedang menuju ke meja-ku.. ya mejaku yang sedang ku-duduki
bersama Sica.. untuk menemuiku? Tentu saja tidak, Kai adalah kekasih Sica,
orang-orang begitu iri kepada Sica, apalagi semenjak Sica dan Kai dinobatkan
sebagai best couple di Awadrs KGRP tahun lalu..
Sepertinya ini saatnya aku pergi dan meninggalkan mereka
berdua, aku merasa menjadi pengganggu jika mereka berdua sudah bertemu, aku
bertanya-tanya, apakah mereka memakai formalin dalam hubunganya? hubungan
mereka selalu baik-baik saja, selalu saja mesra, tidak heran mereka berdua
dinobatkan sebagai best couple tahun lalu..
Aku mengambil minuman yang kupesan dan segera pergi meninggalkan
Sica bersama Kai, aku berjalan sendirian menuju kelas, apapun yang terjadi aku
harus ceria, begitu banyak yang berarti disini.. aku berlari dengan riang
sambil sesekali melompat penuh tawa..
Bruaakk!
Aku menabrak seseorang, Semua minuman yang kubawa tumpah
ketubuh seorang namja didepanku, apa yang kulakukan? Apakah aku terlalu
memaksakan mengembalikan keceriaanku sehingga aku berlari tanpa arah dan
menabraknya? Babbo! Kini aku pasti dicaci maki olehnya.. bergegas aku segera
membungkuk dan meminta maaf padanya
“Mianhae... Jeongmal mianhae.. aku.. aku tidak sengaja..”
“Gwechana..”
Ujarnya dengan lembut.. aku terdiam, kutolehkan pandanganku
padanya, tubuh tegap dengan rambut lurus hitam legam, kulihat ia sedang sibuk
membersihkan tumpahan minuman dibajunya gara-gara ulah bodohku, ia tidak
terlihat seperti orang korea ya.. ia terlihat berwarga negara cina, dari sudut
pandangnya tak terlihat sebercak amarah sedikitpun di sudut sana..
“Maaf biar kubantu”
Aku mulai mengeluarkan sapu tangan dari saku bajuku..
“Gwenchanayo.. kau pasti tidak sengaja barusan, akan
kubersihkan dikamar mandi..” ujarnya sambil memandangku
Tunggu... aku tahu siapa dia.. dia.. dia Tao! Huang Zi Tao.. Dia adalah salah
satu member SSG yang terkenal itu
“mianhae..”
“tak apa.. jangan difikirkan, ini hanya minuman biasa, aku
tak akan celaka hanya gara-gara ini”
Ujarnya lalu ia tersenyum.. namja yang bernama Tao ini
tersenyum.. begitu tulus, ia menepuk pundaku dengan lembut dan segera berlalu
pergi..
Aku terus memandangi punggung tegapnya yang terus berjalan
menjauhiku.. hingga ia hilang dari pandangan mataku, lantas aku tersadar dengan
sapu tangan yang sedari tadi kugenggam di tanganku..
Aisshh apa-apaan aku ini! Aku segera memasukan kembali sapu
tangan kedalam saku ku dan bergegas menuju kelas
Sesampainya didalam kelas.. kudengar semua orang sedang
heboh membicarakan Kai Sica.. yah.. dua pasangan itu memang sukses membuat
semua orang begitu iri dengan kemesraanya, aku hanya bisa menggeleng-gelengkan
kepalaku
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, dengan segera
Suichi seongsaengnim memasuki kelas dan pelajaran pun dimulai
***
Sepulang sekolah, seperti biasa aku hanya pulang sendiri dengan
berjalan kaki karena rumahku begini dekat dengan sekolah, Yura dijemput oleh
appa-nya dan Jessica sudah pasti pulang bersama Kai..
Breeet!
“Hei Ya!!”
Tiba-tiba seseorang mengambil tas yang sedang kubawa,
bagaimana ini! Didalam tas itu terdapat uang tabungan semua siswa dikelasku,
jumlah yang tidak sedikit untuk dibiarkan hilang begitu saja! Dengan segera aku
bergegas mengejar pencopet sialan itu
“Ya tunggu jangan ambil tas ku!!”
Mustahil!.. pencopet itu semakin menjauh dariku, apa tubuhku
begini kecil? Coba saja ada Changmin oppa! Dia pasti bisa dengan mudah mengejar
pencopet itu dengan tubuh jangkung-nya.. tapi aku tak mau menyerah, aku terus
mengejar pencopet itu..
“Hei kembalikan Tas itu!”
Seorang Namja menghadang pencopet itu dari depan dan
menyuruhnya mengembalikan tas-ku..
“Mengembalikanya? Cih! Tak akan pernah!”
Hyaat!
Jdeesh!
Pencopet itu mulai menyerang namja itu, namun dengan
terampil Namja itu menghalaunya, apa yang kulihat sekarang? Mereka mulai
berkelahi, Namja itu bukan Namja biasa.. gerakanya semata-mata bukan
asal-asalan, gerakan-nya bagaikan gerakan yang terlatih
Kulihat namja itu melakukan tendangan yang membuat pencopet
itu terjatuh, namun pencopet itu segera berdiri kembali lalu mereka pun
berkelahi lagi,
Wushu! Ya namja itu melakukan bela diri wushu! dia begitu
ahli dan terampil menghalau setiap pukulan dari pencopet itu
Braakk!!
Pencopet itu terjatuh dan skak matt, ia tak dapat berdiri
lagi, dengan segera Namja itu mengambil tas ku dari pencopet itu dan membalikan
tubuhnya menghadapku dan menatapku..
Aku tercengang.. ku tahu Namja itu! Namja itu bernama Tao!
dia adalah Huang Zi Tao.. Ya, Tao yang kemejanya kubuat kotor dengan minumanku tadi
pagi, ia mengenakan jaket sehingga aku tak bisa mengenalinya mengenakan seragam
yang sama denganku, ia mulai berjalan mendekat padaku dengan tas ku di tanganya
Deg deg deg..
Apa ini? Bagaimana ini? Apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa
tubuhku begitu kaku seperti ini? Detak jantungku, aku tak bisa mengaturnya,
perasaan seperti ini sudah lama tak aku rasakan
ya.. detak jantung yang lebih cepat dari biasanya ketika aku
berhadapan dengan Changmin oppa, kini kurasakan kembali..
“Ini tas mu”
Tao memberikan tas ku itu padaku, dengan keringat yang masih
mengucur dari dahinya, membasahi sedikit rambut hitam yang mengenai dahinya,
aku menerima tas itu dan ia segera membenarkan kerah jaketnya.. membuatnya
begitu gagah dihadapanku,
aku terdiam, sekali lagi aku terdiam, ada apa sebenarnya?
Kenapa aku seperti ini? Changmin oppa ceritakan padaku! Apa yang terjadi padaku
saat ini!
“Go.. Gomawo..” ujarku
“Cheonmaneyo.. lain kali kau harus hati-hati”
Ujarnya, seketika ia menepuk punggungku kemudian berlalu
pergi meninggalkanku..
untuk yang kedua kalinya aku tak bisa melepaskan pandanganku
darinya, aku terus memandangi punggung tegapnya yang terus menjauh dariku
Deg deg deg..
Apa lagi ini? Lagi-lagi jantungku begini.. Aku.. tak dapat
mengatur detak jantungku, Changmin oppa.. sebenarnya perasaan apa ini? Kenapa
aku merasakan hal yang sama saat aku berhadapan denganmu dulu? Apa aku...
Tak terasa.. aku terus menatapnya pergi hingga ia hilang
dari pandanganku
“Tao.. Gomawo..”
0 comments:
Post a Comment