Sunday, February 19, 2012

God Of Study 2 Fan Fiction (Part 1) - We Meet Again



God Of Study 2 Fan Fiction (Part 1) - We Meet Again

Story By : Suciati Cipta Sejati

Artworking By : Suciati Cipta Sejati 

Inspiration : God Of Study (2010) Korean Drama

AfterStory

Cast :
Go Ah Sung as Kil Pulip
Lee Hyun Woo as Hong Chan Doo
Yoo Seung Hoo as Hwang Baek Hyun
Park Ji Yeon as Na Hyun Jung
Lee Chan Hoo as Oh Bong Goo
Go Joo Yun as Lee Ye Ji 

Other:
Bae Doo Na as Han So Jung

Genre : Drama Romance - Friendship - Fluff

Rating : T

Type : Sequel

Lenght : 5863 Words

Presequel : Foreword

FF ini settingnya afterstory atau kisah selanjutnya setelah drama God Of Study (menurut imajinasiku), maaf kalo aneh, bikin bt, bosen atau gaje ya, ini FF pertamaku and i still study, gomawo for visit and read^^


5 Tahun Kemudian

"Kil Pulip, apa kabar kau sekarang” disela sela waktu kerjanya, Baek Hyun  memandangi foto Pulip sambil tersenyum
"aku ingin tahu seperti apa kau sekarang, aku.... merindukanmu"
Kini Baek Hyun menjadi seorang dokter di daerah Daejeon



***

Pulip Sedang berada di sudut meja paling ujung di Cafe miliknya dan memandangi Handphone-nya

“Pulip-ah, aku akan pergi belajar ke Thae Piong, kau tidak apa-apa berada disini tanpa ku?”

begitulah bunyi pesan yang dikirim padanya 5 tahun lalu, masih ia simpan hingga kini, itulah terakhir kali Hwang Baek Hyun mengiriminya pesan, sampai sekarang pun Baek Hyun belum pernah bertemu denganya, tidak terasa 5 tahun sudah berlalu
Pulip kini menjadi seorang direktur Cafe di kota dekat rumah nya, ibu nya pun kini tidak bekerja di Cafe kecil di rumah lagi, rumahnya kini telah pindah di sebuah kota tidak jauh dari Cafe milinya, ke sebuah rumah yang lebih baik

***

Bong Goo kini menjadi seorang dokter hewan hebat
“tenang ya, kau akan kusembuhkan” Bong Goo mengelus kucing tersebut
Setelah beberapa saat ia berusaha mengobati kucing tersebut
“sekarang kau bisa beristirahat” lalu meletakan kucing tersebut di tempat tidur hewan di klinik nya
“ah aku lapar, sekarang aku akan makan daging, aku akan menelefon oemma, aku akan kesana untuk memakan daging” serunya yang sedang lapar dan ia berniat untuk menelepon oemma nya untuk memberitahu padanya bahwa ia akan segera datang ke restoran
Saat Bong Goo ingin menelefon ibunya, dan handphone pun sudah berada di genggaman tanganya, tiba tiba ponsel tersebut berdering, ia menerima telefon dari Ibunya terlebih dahulu,
“eh? Oemma? Baru saja aku akan menelefonya” serunya dalam hati
lalu Bong Goo mengangkat telepon itu
“yeobosseyo oemma!”
“bong goo, bong goo omoo, lihat TV sekarang juga! Lihat channel 6!” oemma Bong Goo terlihat bersemangat sekali menyuruh Bong Goo menyetel TV
“Oh? Ada apa disana ?” Bong Goo kebingungan dan ia segera menyalakan TV
“lihat saja lihat cepat!”
“Reuni Akbar tahun ini akan di hadiri besar-besaran oleh SMA Byung Moon!, seluruh Alumni dan kelas Special juga di harap datang 2 minggu kedepan, hari sabtu sore, terimakasih semoga hari anda menyenangkan” ternyata TV itu mengiklankan sebuah informasi bahwa ada Reuni SMA Byung Moon, SMA tempat Bong Goo berguru 5 tahun yang lalu
Bong Goo hanya diam tercengang melihat informasi di TV itu
“Bong Goo, Bong Goo? Yeobosseyo?” seru oemma pada Bong Goo yang terus diam
“ne, oemma, ne, oh! Gomawo oemma informasinya, terimakasih!” Bong Goo tersadar dari tercengangnya dan mengakhiri teleponya
“oh reuni? Apakah semuanya akan datang? Aku harus datang, aku sudah rindu pada mereka!” Bong Goo sangat Gembira, karena ia sudah sangat merindukan teman-temanya dulu

***

Chan Doo telah selesai mengajar Dance di Studio Dance miliknya, kini ia menjadi Dancer terkenal dan memiliki studio dance miliknya sendiri

Chan Doo melihat jam tangannya
“masih ada waktu 1 jam lagi sebelum bertemu Ayah” fikir Chan Doo dalam hati, Dia berniat jalan-jalan sebelum bertemu dengan ayahnya
akhirnya Chan Doo keluar dari studio dance miliknya, dan berjalan-jalan sebentar menggunakan mobil miliknya
“aah, aku sangat lapar...” tiba tiba Chan Doo sangat lapar, lalu Chan Doo melihat ada sebuah Cafe dipinggir kota yang sepertinya lezat
“ah, aku lapar, tidak ada salahnya aku makan sebentar sebelum bertemu Ayah” akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di Cafe tersebut, lalu ia segera turun dan duduk di cafe itu
Tiba-tiba ia kaget, Chan Doo melihat ada seorang yang sepertinya dia kenal disana, dia sedang duduk sendiri di meja sudut sana, ya aku mengenali wanita itu! Itu adalah..
“Dia... dia Pulip! Ya itu pulip! Walau ia tampak berbeda sekali, tapi aku kenal dia, dia pulip” Chan Doo mengenali wajah dan gaya itu, walau mungkin dia tampak berbeda, tapi dia Pulip
ia mempunyai ide cemerlang, ia hanya tersenyum kecil dan mulai membuka menu cafe itu

***

Pulip terus memandangi Hanphoneya, lalu ia mulai membayangkan sahabatnya Hyun Jung yang juga menyukai Baek Hyun, Pulip menghela nafas dan mulai menggerakan jarinya
*Message Deleted*
kemudian ia memberanikan diri menghapus pesan dari Baek Hyun 5 tahun yang lalu
“direktur..” panggil salah seorang pelayan di cafe itu
“ya? ada apa?" tanya Pulip
“ada seseorang yang ingin bertemu anda di meja sebelah sana”jawab Pelalan itu
“bertemu denganku?” pulip bingung dan segera menuju keluar menemui pria itu

***

Pulip menghampiri Chan Doo
“ya? Anda mencari saya?” ujar Pulip
“ya, saya memanggil anda. Anda direktur disini?” Chan Doo berbicara dengan menundukan kepalanya sambil membaca menu cafe dan membolak-balik menu itu untuk mencari makanan yang akan ia pesan
“ya tuan, ada yang bisa saya bantu?” tanya Pulip
“restoran macam apa ini? Menunya tidak menarik sama sekali, nafsu makan ku jadi hilang” Ujar Chan Doo
“Eh?” Pulip kaget ternyata itu adalah seorang pelanggan yang sedang kecewa dengan restoranya, lalu ia mencoba mengembalikan kepercayaan pelanggan itu
“maaf, masakan di sini lezat, anda bisa coba menu andalan kami” ujar Pulip
“ah, percuma saja, aku tidak tertarik lagi, nafsu makan ku hilang, ini Cafe Resto macam apa ya? Sangat tidak nyaman!” Chan Doo mulai meremehkan dan mengejek Cafe milik Pulip itu sambil terus membolak-balik buku menu seakan ia tidak menemukan menu yang cocok untuk dimakan
“maaf tuan, jika anda tidak nyaman dengan Cafe kami, anda bisa mencari Cafe lain” Pulip mulai kesal dengan ejekan Chan Doo terhadap Cafenya
“haha.. Kil Pulip, seperti itukah cara mu mengusir pelanggan mu?” Chan Doo mulai tertawa kecil dan tersenyum, ia senang karena ia berhasil menjahili temanya itu
“Ooh?” Pulip bingung karena pelanggan itu tahu namanya, lalu ia mulai memperhatikan pelanggan itu dengan teliti
“haha, Kil Pulip, apa kau mengusirku?” Chan Doo meletakan menu dan menolehkan wajahnya ke arah Pulip, lalu Chan Doo tertawa melihat wajah Pulip yang sudah mulai marah
“Ooh?” pulip mulai memperhatikan lagi wajah itu, yang sepertinya ia kenal, selagi Chan Doo terus tertawa
“ Kau...Hong Chan Doo!” ujarnya akhirnya ia mengenali Chan Doo
“hahaha Kil Pulip, kau harus lihat wajah marah mu itu! Hahaha” ujar Chan Doo sambil tertawa, idenya mengerjai Pulip ternyata sukses besar
“Kau.. beraninya kau Hong Chan Doo!” Pulip langsung kesal memukul Chan Doo dengan penuh canda
“eeh? Eeh Mian, Mian.. haha” Chan Doo mengelak dan tertawa, mereka saling bercanda ria, Lalu mereka duduk dan berbicara mengenang masa-masa SMA dulu

***

Baek Hyun berencana akan berlibur beberapa minggu ke Seoul
"berlibur beberapa minggu ke Seoul sepertinya tidak buruk” Baek Hyun mengendarai mobil dan tersenyum lalu ia mengambil foto kelas special lagi, kemudian ia kembali memandangi foto pulip lalu tersenyum sambil melihatnya, ia mulai menuju perjalananya dari Daejeon menuju Seoul.
Setelah Beberapa Jam kemudian...
 Sesampainya di Seoul ia menemui neneknya, kini neneknya sudah tinggal di sebuah rumah yang lebih besar berkat keberhasilan Baek Hyun
Baek Hyun tiba dirumah neneknya, lalu segera ia mengetuk pintu
“tunggu sebentar” sahut nenek sambil membukakan pintu, lalu nenek melihat seorang lelaki muda sedang berdiri menghadap ke belakang
“maaf, anda siapa?” nenek tampak bingung
“Nenek!” Baek Hyun mulai membalikan badanya menghadap nenek dan mulai tersenyum
“Ooh?” nenek tampak terkejut dan mengamati Baek Hyun
“Baek Hyun-ah! Oh Baek Hyun cucu ku kau pulang!” nenek mulai mengenali cucunya dan berteriak gembira melihat cucunya telah datang
“ya nenek aku pulang” Baek Hyun tersenyum dan langsung memeluk neneknya
“ooh Baek Hyun-ah!” nenek membalas pelukan Baek Hyun
Lalu Baek Hyun masuk ke dalam rumah itu dan berbincang dengan neneknya
“apakah nenek sehat sekarang?” tanya Baek Hyun
“tentu saja! Kini cucu nenek sudah menjadi seorang dokter! Bagaimana mungkin nenek tidak sehat haha”  nenek tertawa gembira
“oh Baek Hyun-ah, kau menginaplah disini! Oh?” nenek menyuruh Baek Hyun menginap dirumahnya lalu Baek Hyun menganggukan kepala dan tersenyum
“oh? Hahaha cucu yang hebat!” nenek senang sambil menepuk-nepuk pinggul Baek Hyun
Lalu Baek Hyun keluar dari rumah neneknya dan berjalan menuju suatu rumah, ia berniat mengunjungi seseorang dengan sebuah psrsel berisi buah Strawberry, akhirnya sampailah Baek Hyun pada rumah yang dituju, lalu Baek Hyun mengetuk pintu dan penghuni rumah itu pun keluar
“maaf, orang yang anda maksud sudah pindah dari sini” ujar pemilik rumah itu
“Mwo? pindah? Kemana?” Baek Hyun sangat kaget ternyata orang yang dia maksud telah pindah dari sana
“ya, pindah, oh maaf, saya kurang tau mereka pindah kemana” Orang itu menjelaskan
“oh? Baiklah gamsaham nida” ujar Baek Hyun lalu ia pergi meninggalkan rumah itu
Ia Berniat menemui Kil Pulip, setelah mengunjungi neneknya, ia berniat mengunjungi Pulip, namun betapa kagetnya ternyata Pulip sudah pindah dari rumahnya yang dulu
“Kil Pulip, apa yang terjadi? Ia pindah kemana?” pertanyaan yang terus muncul dalam fikiranya sambil berjalan meninggalkan rumah itu

***

Hyun Jung selesai membereskan pakaian, ia langsung menuju Bandara dan melesat ke Seoul
Hyun Jung kini menjadi pelukis hebat di Amerika dan sekarang ia akan kembali ke Seoul, Korea Selatan untuk membangun Gallery miliknya disana
setelah beberapa lama kemudian...
Hyun Jung telah tiba di Bandara Seoul, lalu dia langsung mencari taksi untuk mengantarnya ke appartement dimana dulu ia tinggali sebelum dia ke Amerika 5 tahun yang lalu
Sesampainya di apartement, ia langsung menghidupkan lampu saklar
“fyuuh sudah 5 tahun aku meninggalkan tempat ini” Hyun Jung melihat barang-barang yang masih di pak dengan rapi
“Oke saatnya membereskan! Hwaiting!” Hyun Jung mulai membereskan barang-barang di appartemenya.
Beberapa lama kemudian setelah selesai membereskan appartementnya, Hyun Jung bosan dan ingin berjalan-jalan sebentar keluar
“aaaaah segar sekali udara Seoul! Sudah lama aku tidak disini rasanya rindu sekali” Hyun Jung menghirup udara segar Seoul, dia rindu akan suasana Seoul yang sudah 5 tahun ditinggalkanya, lalu tiba-tiba Hyun Jung melihat seorang lelaki sedang berjalan yang sepertinya ia kenal
“itu... sepertinya aku kenal, Baek Hyun! Itu Baek Hyun!” Hyun Jung mengenali wajah itu yang ternyata itu adalah Baek Hyun sedang Berjalan-jalan, lalu tidak menunggu apa-apa lagi Hyun Jung langsung menghampiri Baek Hyun
“Baek Hyun-ah!” teriak Hyun Jung memanggil Baek Hyun sambil berlari  menghampirinya
“Oh? Hyun Jung-ah” Baek Hyun menoleh kebelakang dan ia kaget ternyata itu Hyun Jung
“Baek Hyun sudah lama tak bertemu” sapa Hyun Jung sambil tersenyum
“ya, apa kabarmu? Bukankah kau di Amerika?” tanya Baek Hyun
“kenapa kau? Kamu lebih suka aku di Amerika? Apa kau tidak merindukanku? Ooh?” jawab Hyun Jung dengan suara manja khas nya
“aishh kamu masih Hyun jung yang dulu” ujar Baek Hyun yang mengenali bahwa itu masih Hyun Jung yang dulu ia kenal
“hehehe” Hyun Jung tertawa kecil
Lalu mereka berjalan-jalan disekitar kota dan mengobrol
“jadi kau berlibur ke Seoul untuk beberapa minggu?” tanya Hyun Jung
“ya begitulah.. lalu kau? Apa akan kembali lagi ke Amerika?” Tanya Baek Hyun kembali
Tiba tiba Hyun Jung berhenti berjalan hingga Baek Hyun berjalan mendahului Hyun Jung
Baek Hyun menyadari bahwa Hyun Jung tidak berjalan, Baek Hyun pun berhenti dan menoleh kebelakang
“hey kenapa kau berhenti?” Tanya Baek Hyun pada Hyun Jung yang tertinggal dibelakang..

Hyun Jung POV
Pandanganku langsung tertuju pada parsel Strawberry yang ada dalam genggaman Baek Hyun, aku teringat sesuatu lantas menundukan kepalaku, aku teringat masa SMA dulu, saat itu Pulip pernah berkata pada kita semua bahwa ia sangat suka buah Strawberry, bodohnya aku, aku mulai sadar bahwa itu adalah Strawberry untuk Pulip, ya, aku tahu, ternyata salah satu alasan Baek Hyun kembali ke Seoul adalah untuk bertemu Pulip, aku terus memandangi Parsel Strawberry itu..
Aku menghela nafas, Hwang Baek Hyun.. sekeras apapun aku berusaha melupakanmu, tapi aku tidak bisa melakukanya, jadi aku akan tetap bersikap seperti biasanya, aku akan tetap menjadi Hyun Jung yang dulu, Hyun Jung yang ceria, walau aku pernah melihat kejadian yang amat sangat menyakitkan untuku, tapi aku tak bisa melupakanmu Hwang Baek Hyun.. ucapku dalam hati

“hey kenapa kau berhenti?” Tanya Baek Hyun  pada Hyun Jung yang tertinggal dibelakang, namun Hyun Jung diam saja
“Ya Na Hyun Jung, kenapa kau diam saja Oh?” tanya Baek Hyun yang bingung melihat Hyun Jung diam saja dan memecahkan lamunan Hyun Jung
“hehe kau.. tidak mau aku kembali ke Amerika ya?” sahut Hyun Jung tertawa dan melihat tajam ke arah Baek Hyun penuh canda
“aisshh kau ini!” sahut Baek Hyun ketus seperti biasanya lalu meneruskan jalanya dan meninggalkan Hyun Jung di belakang
“hey kau.. Jangan tinggalkan aku!” Hyun Jung berlari mengejar Baek Hyun yang meninggalkanya
Lalu saat mereka berjalan jalan, Baek Hyun melihat penjual koran dan Baek Hyun sekilas membaca berita di koran tersebut, lalu ia langsung berhenti dan membeli koran tersebut
“aku beli ini!” Baek Hyun mengambil koran tersebut dan membayarnya
“terimakasih tuan..” ujar penjual koran tersebut
“Oh? Kau suka baca koran? Kau sudah mirip seperti Ahjjusi sekarang haha” ujar Hyun Jung meledek, tetapi Baek Hyun tidak menghiraukan Hyun Jung dan tetap serius membaca koran
“hey apa yang kau baca? Apa? apa?” Hyun Jung bingung dan heran dengan Baek Hyun yang begitu serius membaca koran
“berikan padaku!” Hyun Jung langsung merebut koran Baek Hyun dan membacanya
“Mwo? apa ini? Lamaran kerja menjadi salesman? Apa kamu mau menjadi salesman? Oh?” Hyun Jung bingung membaca lamaran salesman itu dan melihat ke arah Baek Hyun dengan penuh tanya
“aissh, bukan yang itu, lihat yang ini! yang ini!” Baek Hyun menunjuk ke arah artikel yang ia maksud
“Whoaah? Reuni SMA Byung Moon? Kelas special juga harus hadir? Hyun Jung kaget dan refleks membacanya dengan keras sehingga orang-orang di sekeliling kota melihat ke arah mereka
“sssstt! Hey apa-apaan kau ini, kecilkan suaramu! Semua orang melihat kita!” ujar Baek Hyun yang dibuat malu oleh Hyun Jung
“Oh? Omoo” Hyun Jung mulai melihat sekeliling dan mulai malu
“eeh ooh hehe Mian he.. Mian..” ujar Hyun Jung meminta maaf
“aisshh kau!” cetus Baek Hyun
“ Oh ya, reuni? Apa kau akan datang?” tanya Hyun Jung kepada Baek Hyun, lalu Baek Hyun diam dan berfikir

***

Chan Doo bercanda ria dengan Pulip hingga ia lupa waktu, lalu ia melihat jam tanganya dan kaget
“Oh tidak, aku terlambat!” ucap Chan Doo yang kaget melihat jam tanganya
“kenapa? Kau ada janji?” tanya Pulip
“ya, aku janji dengan Ayah untuk bertemu setelah makan siang, aisshh Ayah pasti sudah menungguku di Studio dengan kesal” jelas Chan Doo dengan kesal dan panik
“Oh? Baiklah, segera ketempat ayahmu”
“baiklah lain kali aku kesini lagi”
“baiklah, selamat jalan” ujar Pulip pada Chan Doo sambil melambaikan tangan
lalu Chan Doo keluar dari Cafe dan berjalan masuk kedalam mobilnya, lalu ia mendapat sebuah pesan, kemudian Chan Doo membuka pesan itu..
“Oh? Apa ini?” ia terkejut sambil membaca pesan itu
“Oh? Benarkah?” Chan Doo langsung keluar dari mobilnya dan kembali ke dalam Cafe
“Kil Pulip..” panggil Chan Doo yang masuk lagi kedalam Cafe
“Oh? Ada apa? Apa ada barang mu yang tertinggal?” tanya Pulip bingung
“Aniyo, Pulip-ah, lihatlah ini!” Chan Doo memperlihatkan pesan yang barusan ia dapat
“apa itu?” lalu pulip langsung membaca pesan tersebut
“Oh? Han So Jung sem mengirimkan pesan padamu?” Pulip kaget melihat ternyata Han So Jung sem yang mengiriminya pesan
“Mwo? Reuni SMA Byung Moon? Dan kelas special juga datang? Woaah hebat!” Pulip terkejut dan gembira mendengar kabar ini
“ya, aku juga sangat senang, 2 minggu depan, apa kau akan datang?” tanya Chan Doo
“ah, aku tidak tahu, aku pasti sibuk di Cafe” Pulip mulai ber-akting dan mengeluarkan nada sedih
“ Hey Pulip-ah! apa kau tidak rindu dengan Bong Goo dan yang lainya? Oh?” Chan Doo kesal mendengar Pulip yang sepertinya tidak akan datang
“hmmm hehe kenapa? kau marah?... tentu saja aku akan datang! Moment seperti ini tidak akan ku lewatkan begitu saja” ujar Pulip sambil tertawa, ia sukses menjahili Chan Doo
“Kau.. Hey Kil Pulip! Kau mau membalasku ya? Oh?” ujar Chan Doo
“hahaha kau yang memulainya” ujar pulip dengan canda
“ Ah kau ini! Tapi, bagus! Kil Pulip, Datanglah bersama ku!” Chan Doo mengajak Pulip datang bersama*
“Oh?” Pulip kaget

***

2 minggu kemudian, pembangunan Gallery untuk Hyun Jung di Seoul pun sudah selesai, mulai sekarang Hyun Jung kembali menetap di Seoul.
Dan hari Reuni itu pun tiba..

***

Baek Hyun sedang bersiap siap dirumah neneknya untuk datang ke acara Reuni SMA Byung Moon
“wah cucuku tampan sekali” ujar nenek memuji Baek Hyun yang sedang bersiap-siap
“haha, tentu saja tampan, aku kan cucu nenek” Baek Hyun balas memuji nenek
“haha aigoo.. cucu nenek pandai memuji sekarang” ujar nenek sambil menepuk-nepuk pinggul Baek Hyun
“hahaha, baiklah nek, aku berangkat dulu” ujar Baek Hyun berpamitan
“baiklah hati-hati, dan bersenang senanglah” ujar nenek
Saat Baek Hyun membuka pintu dan keluar rumah, tiba tiba ia kaget melihat Hyun Jung sedang jongkok menunggunya didepan pintu
“Oh? Hey Na Hyun Jung! Apa yang kau lakukan disini?” ujar Baek Hyun
“Baek Hyun-ah! Kenapa kau lama sekali! Aku menunggumu!” jawab Hyun Jung kesal
“aissh sudah kubilang kau duluan saja, tidak usah berangkat bersamaku!” cetus Baek Hyun kesal, padahal ia sudah menyuruh Hyun jung pergi sendiri tapi tetap saja Hyun Jung ingin pergi bersamanya
Tiba tiba nenek keluar dan kaget melihat siapa yang ada diluar
“Kau?” nenek kaget melihat Hyun Jung
“Oh? Nenek?” Hyun Jung kaget melihat nenek lalu tersenyum dan menyapa nenek..
“annyeong haseyo.. bagaimana kabarmu nek?” sapa Hyun Jung
“Kau? Dari dulu kau masih saja mengganggu cucuku! Awas kau!” nenek kesal dan menghampiri Hyun Jung ingin memukul Hyun Jung
“Oh? Ani... tidak, nenek.. omoo” Hyun Jung mulai berlari dan menghindar dari nenek
“Kau! Beraninya kau berlari dariku!” ucap nenek kesal dan mulai mengejar Hyun Jung
“Aisshh, eeh, nenek, tidak nenek, tidak apa apa, aku akan membawanya pergi bersama ku” kata Baek Hyun bingung bagaimana cara memisahkan mereka
“whoaaah.. Baek Hyun-ah, senangnya akhirnya kau mau berangkat bersamaku” ucap Hyun Jung senang dan tersenyum pada Baek Hyun
“ini semua berkat nenek, terima kasih nenek hehe” Hyun Jung tertawa dan tersenyum pada nenek
“Kau ini! Jangan ganggu cucuku!” ujar nenek kesal dan mulai mau memukul lagi
“omoo.. Mian.. Mian..” Hyun Jung kembali mengelak
“oh tidak nek tidak apa.. aku pergi dulu” Baek Hyun langsung menarik Hyun Jung dari neneknya masuk ke dalam mobil
Di dalam mobil
“aissh kenapa kau ini selalu ribut dengan neneku!” cetus Baek Hyun kepada Hyun Jung
Hyun Jung Hanya tertawa kecil dan tersenyum pada Baek Hyun, Baek Hyun bingung melihat Hyun Jung tertawa dan menoleh ke arah Hyun Jung
“Apa? Kenapa kau tertawa?” tanya Baek Hyun
“Aniyo... akhirnya aku dan kau berangkat bersama hehe” ucap Hyun Jung sambil tertawa kecil
“aisshh” cetus Baek Hyun sebal dan langsung menjalankan mobilnya

***

Pulip sedang bersiap-siap di kamarnya, oemma Pulip pun ikut mendandani Pulip untuk Reuni SMA Bung Moon
“Aigooo.. cantik sekali anak ku ini hihihi” ujar oemma sambil asyik mendandani Pulip
“Oemma! Apa ini tidak berlebihan? Aku hanya akan pergi reuni!” ucap Pulip kesal dengan dandanan nya yang menurutnya berlebihan (padahal mah enggak berlebihan, tapi emang karna pulip gaksuka dandan aja jadi pulip ngerasa dandannaya berlebihan hehe XD)
“Omomomo.. hanya reuni katamu? Ini ajang dimana kau harus menunjukan kau itu telah berhasil dan berubah Pulip-ah!” Ujar oemma penuh semangat
“Mwo? Tapi aku tidak mau memakai ini, terlalu meriah oemma! Huh” ujar Pulip sebal dan melepas hiasan rambut yang di pakaikan ibunya dan rambut Pulip pun jadi berantakan
“Omoomomoo.. Pulip-ah! Apa yang kau lakukan! jadi acak-acakan begini! Aahh oemma harus membenarkanya lagi!” ujar Oemma kesal dan mulai membenarkan dandananya lagi
“aisshhh”  Pulip sebal dan mulai melihat jam dan gelisah

***

Chan Doo Sudah 1 jam lebih di ruang tamu menunggu Pulip yang sedang bersiap-siap
“aisshh kenapa lama sekali? Apakah wanita selalu seperti ini?” ujar Chan Doo yang sudah lama menunggu Pulip sambil mondar-mandir
“ayo berangkat” tiba-tiba Pulip sudah berada di belakang Chan Doo dan sudah selesai bersiap-siap
“Whoaaah Pulip-ah!”


Chan Doo tercengang melihat Pulip yang memakai make up
“Ada apa? Apa aku tampak aneh? Ah oemma! Sudah kubilang aku tidak cocok memakai ini! Aku akan ganti baju!” Pulip sebal dan berjalan kembali ke kamar untuk ganti baju
“Oh? Pulip-ah!” Chan Doo tersadar dari lamunannya lalu ia mengejar pulip dan menggenggam tangan Pulip
“ada apa? Aku akan ganti baju, tunggu lah sebentar lagi, lepaskan tanganku!” ujar Pulip sebal
“Tidak usah! Kau cocok kok!” ujar Chan Doo refleks
“Mwo? Apa kau mau bercanda denganku lagi?” ujar Pulip
“Aniyo! kau.. tampak cantik” ujar Chan Doo refleks dan masih menggenggam tangan Pulip
“Oh?” Pulip kaget dengan kata-kata Chan Doo
“yaa.. tentu saja! pengantin Chan Doo yang tampan ini mana mungkin tidak cantik” ujar Chan Doo membanggakan diri
“aisshh Hong Chan Doo sejak kapan aku jadi pengantinmu! Oh?” Pulip memukul Chan Doo dengan canda
“hahaha..Mian.. ayo kita berangkat!” lalu mereka langsung berangkat menuju SMA Byung Moon School

***

Bong Goo sudah sampai di Byung Moon terlebih dahulu
“mana teman teman yang lain? Apa hanya aku saja yang datang?” Bong Goo melihat sekitar dengan gelisah mencari-cari apakah ke-empat temanya juga datang
“Bong Goo-ah!” tiba-tiba Han So Jung sem datang menghampiri Bong Goo dengan gembira
“Han So Jung sem ooooh!” Bong Goo melihat Han So Jung Sem dan berbalas berteriak gembira
“oh Bong Goo-ah! Kangen sekali!” So Jung Sem memeluk Bong Goo
“So Jung sem aku juga rindu sekali” balas memeluk Han So Jung sem
“Oh? Mana yang lain? Kau hanya sendiri?” Han So Jung Sem mulai mencari-cari murid yang lain
“Ne” Bong Goo mengangguk sedih
“oh Bong Goo-ah..” So Jung Sem ikut sedih..
“siapa bilang kita tidak datang?” Baek Hyun datang dan menyahut obrolan Bong Goo dan So Jung sem, lalu Baek Hyun tersenyum dan menghampiri So Jung Sem dan Bong Goo
“ Oh? Baek Hyun-ah!” So Jung Sem dan Bong Goo berteriak gembira
“Annyeong! aku juga disini Guru Han So jung!” teriak Hyun Jung menghampiri So jung sem dan memeluknya
“oooh Hyun Jung-ah !” So Jung Sem balas memeluk Hyun Jung
“Hyun Jung-ah! Kau datang!” ujar Bong Goo
“apa katamu? Apa kau fikir aku tidak datang ke acara sebesar ini? Huh” ujar Hyun Jung pada Bong Goo
“hehe Mian he..” ujar Bong Goo
“Oh? Kalian tidak bersama Chan Doo dan Pulip?” ujar Han So Jung sem menanyakan Pulip dan Chan Doo
“Oh? Pulip-ah! Aku rindu sekali denganya!” Hyun Jung teringat Pulip dan sangat merindukanya
“Han So Jung Sem, apakan mereka tahu tentang reuni ini?” tanya Baek Hyun
“Ne.. aku sudah mengirim pesan pada Chan Doo, dan dia bilang dia akan datang bersama Pulip” jelas Han So Jung sem
“Mwo? Chan Doo akan datang bersama Pulip? Oh.. ya.. baiklah” Baek Hyun kaget mengetahui Pulip akan datang bersama Chan Doo

***

Akhirnya Pulip dan Chan Doo berangkat bersama, Tidak lama kemudian Pulip dan Chan Doo tiba di Byung Moon
“apakah mereka semua akan datang?” Chan Doo bingung dan takut tidak akan ada kelas special lain yang datang
“kenapa kau berfikir seperti itu? tentu saja mereka pasti datang!” ujar Pulip
“ya, aku tahu, tapi kenapa mereka tidak kelihatan?” Chan Doo mulai mencari-cari
“Pulip-ah Chan Doo-ah! Di sebelah sini!” Hyun Jung memanggil Chan Doo dan Pulip sambil melambaikan tangan
“Oh? Disebelah sana! Pulip-ah ayo!” Chan Doo melihat So Jung sem, Bong Goo, Baek Hyun dan Hyun Jung langsung menarik tangan Pulip dan menghampirinya
“Ooh?”
Sesampainya di antara Bong Goo, Hyun Jung, Baek Hyun dan Han So Jung sem
“Pulip-ah chan Doo-ah.. rindu sekali” Han So Jung sem langsung memeluk Chan Doo dan Pulip
“Han So Jung Sem!” Chan Doo dan Pulip balas memeluk So Jung Sem
“Baek Hyun-ah! Sudah lama sekali tidak bertemu haha” Chan Doo dan Baek Hyun berpelukan dan menepuk punggung (tepukan punggung laki-laki haha lol XD)
“Hong Chan Do haha sudah lama tak bertemu” Baek Hyun balas menepuk punggung Chan Doo
“whoaaah Pulip-ah! Kau cantik sekali! Aku kangen sekali padamu” Ucap Hyun Jung langsung memeluk Pulip
“Hyun Jung-ah aku juga rindu sekali padamu” ucap Pulip dan balas memeluk Hyun Jung
Baek Hyun langsung menoleh ke Pulip dan tercengang melihat Pulip yang memakai make up
“Oh? Baek Hyun-ah, apa kabar?” ujar Pulip menoleh ke arah Baek Hyun dan tersenyum
“Oh? Ya seperti yang kau lihat” ujar Baek Hyun tersadar dari lamunanya dan berjabat tangan dengan Pulip
“hahaha senang sekali hari ini bisa bertemu kalian, tapi kenapa Kang Ahjussi tidak datang? Oh?” ujar Pulip merindukan Kang Seok Hoo
“ya, dia sangat sibuk sekali sekarang hingga tidak ada kabar, heeem, sudahlah ayo kita bersenang-senang bersama!” Ujar Han So Jung mengembalikan suasana bahagia yang mulai sedih
“Ne!” Ujar Pulip, Chan Doo, Baek Hyun, Hyun Jung dan Bong Goo dengan penuh semangat
“Oh, Pulip-ah, apa kau pindah rumah?” tanya Baek Hyun
“Eeeh? Kau pindah rumah?” Hyun Jung/Bong Goo/So Jung Sem kaget mendengarnya
“Ne, dia pindah rumah di dekat Cafe miliknya haha” ujar Chan Doo menyahut
“Hey Hong Chan Doo, kau tahu?” tanya Hyun Jung
“ya, aku bertemu Pulip di Cafe miliknya tempo hari” jelas Chan Doo
“Ne, aku pindah.. ada apa? apa kalian kerumahku? Mian he..” ujar pulip meminta maaf
“Oh? Baek Hyun-ah, Apa kau kerumah Pulip?” tanya Chan Doo pada Baek Hyun
Hyun Jung melihat ke arah Baek Hyun dan mulai membayangkan saat ia bertemu dengan Baek Hyun yang membawa parsel Strawberry
“Oh? Itu...” Baek hyun Bingung mau menjawab apa, tidak mungkin dia bilang yang sejujurnya bahwa dia ke Seoul untuk mengunjungi Pulip dan saat dia mengunjungi Pulip kerumahnya ternyata Pulip sudah pindah
“Oh itu... ya aku hanya mendengar kabarnya saja, lalu aku tanyakan padamu dan ternyata kabar itu benar” jawab Baek Hyun berbohong
“Ah..hey! sampai kapan kita berdiri disini, ayo cari tempat duduk dan makan! Aku sudah lapar!” ujar Bong Goo yang sudah lapar
“hey Bong Goo-ah! Kenapa kau selalu ingin makan?” celetuk Chan Doo sambil tertawa, Pulip, Baek Hyun, Hyun jung, Bong Goo dan Han So Jung Sem pun ikut tertawa
Pulip, Chan Doo, Baek Hyun, Hyun jung, Bong Goo dan Han So Jung Sem duduk di sebuah meja dan makan, mereka tertawa sambil mengenang masa-masa lalu saat masih di kelas special.

***

Pulip, Chan Doo, Baek Hyun, Hyun jung, Bong Goo dan Han So Jung Sem duduk di sebuah meja dan makan, mereka tertawa sambil mengenang masa-masa lalu saat masih di kelas special.
“ya, saat itu Baek Hyun langsung menghajar anak-anak brandalan yang mengejek kelas kita! wah sungguh hebat!” ujar Hyun Jung bercerita penuh semangat
“aisshh kau melebih lebihkan” cetus Baek hyun
“haha, benar apa kata Hyun Jung! Baek Hyun-ah, kau power ranger kami haha” celetuk Chan Doo dan Pulip,Bong Goo, Hyun jung dan So Jung Sem pun tertawa.
Tiba tiba datang seseorang dan memanggil Chan Doo dan diikuti banyak wartawan yang memecahkan tawa mereka
“Chan Doo oppa!” Ujar orang itu
“Lee Ye Ji?” ujar Chan Doo kaget ternyata itu Lee Ye Ji
“Lee Ye Ji?” ujar Pulip dan Hyun Jung kaget
“Pulip unni, Annyeong...” mulai tersenyum palsu pada pulip dan menyapa
“Annyeong...” balas Pulip menyapa dengan perasaan agak tidak nyaman
“whoaah Lee Ye Ji, kini kau sudah menjadi artis dan diikuti banyak wartawan!” ujar Bong Goo terkesima
“ya, tentu saja haha” ujar Ye Ji menyombongkan diri
Tiba-tiba Hyun Jung ingat dengan kejadian saat Ye Ji mengejek Pulip di kamar mandi sekolah dan mulai sebal
“Hey Lee Ye Ji! Untuk apa kau kesini?” cetus Hyun Jung
“Oh? Anyyeong Hyun Jung Unni” mulai tersenyum palsu pada Hyun Jung
“huh” hyun jung sebal dan membuang muka
“ Hey kau ini kenapa Hyun Jung-ah?” tanya Chan Doo yang bingung dengan sikap Hyun Jung
“kau tanyakan saja pada Ye ji mu itu!” Jawab Hyun Jung dengan ketus
“Oh? Ye Ji, memangnya ada apa?” Chan Doo mulai bertanya pada Ye Ji
“sudahlah, tak usah hiraukan Hyun Jung unni, Chan Doo oppa! Ikut aku! aku punya hadiah untukmu, kajja!” ujar Ye Ji, dia langsung merangkul Chan Doo pergi
“Oh? Pulip-ah, aku pergi sebentar” ujar Chan Doo berpamitan pada pulip dan melambaikan tangan lalu pergi bersama Ye Ji
“Oh? Ne..” jawab Pulip dengan pasrah
“oooooh? Ye Ji merangkul pria itu? Apa pria itu pacarnya?” para wartawan itu mulai kaget dengan perlakuan Ye Ji terhadap Chan Doo dan mulai mewawancarai Han So jung sem Dan Bong Goo
“Oh? Mwo? Aku..Aku tidak begitu yakin tapi..” Han So Jung kebingungan mencoba menjawab pertanyaan semua wartawan-wartawan tersebut
“Mwo? Tidak usah hiraukan aku katanya? Oh? Hah! apa apaan dia! Hey Pulip-ah! Kenapa kau diam saja? Cetus Hyun Jung yang kesal pada Ye Ji dan menoleh pada Pulip dan bertanya padanya
“Oh?” pulip bingung apa yang harus dia jawab ia hanya memandang Chan Doo yang pergi dirangkul oleh Ye J, Raut Wajahnya seakan cemburu melihat Chan Doo yang terus berbincang dengan Lee Ye Ji
Baek Hyun melihat ke arah Pulip yang terus mamandangi Chan Doo dan Ye Ji, raut wajahnya seakan ia cemburu melihat Pulip yang terus memperhatikan Chan Doo dan Lee Ye Ji

***

waktu terus berlalu, Mereka terus berbincang bincang tanpa Chan Doo, dan beberapa saat kemudian
“Oh anak-anak.. aku harus pulang dulu ya, aku harus cepat pulang malam ini” ujar Han So Jung yang tiba-tiba harus pulang
“Oh? Secepat ini?” tanya Pulip sedih
“Ne.. Pulip-ah, aku harus mengajar besok pagi, ooh Mian..” ujar So Jung sem menjelaskan dengan rasa menyesal
“begitu kah? oh, berhati-hatilah So Jung Sem” ujar Pulip
“aaah aku menyayangi kalian semuaa” So jung Sem memeluk Pulip dan Hyun Jung
“Oh? So Jung sem! Biar ku antar!” ujar Bong Goo refleks ingin mengantar So Jung Sem
“Oooooh Bong Goo” ujar Hyun Jung/Pulip/Baek Hyun melirik kearah  Bong Goo (mungkin kalo di indonesia kayak ngomong “ciyee” gitu kali ya haha lol XD)
“Oooh Gomawo Bong Goo-ah” ujar So Jung sem berterimakasih pada Bong Goo
Kemudian Bong Goo dan Han So Jung Sem pergi

***

waktu terus berlalu, hari semakin larut, Chan Doo pun belum juga kembali, mereka berbincang-bincang bertiga tanpa Chan Doo, Bong Goo dan Han So Jung Sem
“hoaaam sudah malam, aku sudah ngantuk sekali” Hyun Jung menguap lalu bersandar di bahu Baek Hyun
“aisshh apa apaan kau” cetus Baek Hyun melepaskan rangkulan Hyun Jung
“huuh Baek Hyun-ah!” cetus Hyun Jung sebal
“baiklah ayo kita pulang lagi pula sudah malam” ujar Pulip
“Oh? Chan Doo belum kembali, bagaimana kau bisa pulang Pulip-ah?” tanya Hyun jung
“oh, itu.. tidak masalah, aku bisa naik taksi” jawab Pulip tersenyum*
“Tidak, biar aku antar kau!” Jawab Baek Hyun refleks, lalu Hyun Jung diam dan hanya menundukan kepalanya, Pulip melihat ke arah Hyun Jung..
“Oh tidak! Apa apaan kau Baek Hyun-ah? Kau harus antar Hyun Jung!” Ujar Pulip
“Oh? aku... oh baiklah..” Ujar Baek Hyun yang pasrah harus mengantar Hyun Jung
“oooh suhbang! kau baik sekali mau mengantarku pulang hehe” Hyun Jung langsung senang merangkul Baek Hyun
“Mwo? Suhbang?” Baek Hyun kaget mendengar panggilan Hyun Jung untuknya
“hehehe suhbang” Hyun Jung mengulangi panggilanya dan tertawa kecil
“aisshh..” cetus Baek Hyun dan melepaskan rangkulan Hyun Jung
“haha baiklah, aku pulang dulu, sampai jumpa” Pulip tertawa kecil melihat tingkah Baek Hyun dan Hyun Jung lalu pergi dan melambaikan tangan
“Oh? Hati Hati Pulip-ah..” balas Hyun Jung melambaikan tangan
Lalu pulip pergi keluar dan mencari taksi

***

Setelah diberikan banyak hadiah oleh Ye Ji, Chan Doo dan Ye ji kembali
“wah banyak sekali hadiah darimu, apa yang ingin kau minta dariku sebagai balasan?” tanya Chan Doo pada Ye Ji yang diberikan banyak hadiah olehnya sambil berjalan ke tempat duduk teman-temanya
“heem, balasan ya? akan ku fikirkan nanti” jawab Ye Ji
Sesampainya di meja tempat Pulip dan yang lainya
“Oh? Mana Pulip, Bonggo dan So Jung sem? Kenapa hanya kalian berdua?” tanya Chan Doo bingung karena disana hanya ada Baek Hyun dan Hyun Jung
“So Jung Sem pulang di antar Bong Goo” jawab Baek Hyun
“Ya! Hong Chan Doo! kenapa kau lama sekali, Pulip-ah juga sudah pulang!” timpal Hyun Jung kesal
“Mwo? Dia pulang? Apakah dia pulang bersama So Jung Sem dan Bong Goo?” tanya Chan Doo kaget
“Tidak.. Pulip-ah pulang naik taksi” jawab Hyun Jung
“Mwo? Taksi?” Chan Doo kaget
“hmm.. Chan Doo oppa! Pulip unni sudah pulang, ayo kita pulang bersama saja” ajak Ye Ji pada Chan Doo dan tersenyum, Ye Ji senang mengetahui Pulip telah pulang
“hey Lee Ye Ji, kenapa kau tidak khawatir dengan Pulip? Oh?” tanya Hyun Jung sebal pada Ye Ji yang sepertinya senang kalau Pulip sudah Pulang
“kenapa? Kenapa yaa? Aku tidak tau Unni” jawab Ye Ji santai sambil tersenyum
“Kau!” ujar Hyun Jung mulai marah
“Apakah Pulip sudah pergi lama?” tanya Chan Doo
“belum, baru saja” jawab Baek Hyun
Lalu tiba-tiba Chan Doo langsung berlari keluar
“Ya! Chan Doo Oppa!” panggil Ye Ji dan mulai mengejar Chan Doo
“aisshh Ye Ji sangat menyebalkan!” gerutu Hyun Jung

***

Karena Chan Doo tidak kunjung kembali, Pulip memutuskan Pulang untuk naik Taksi, tapi Taksi tidak ada yang lewat, Hingga akhirnya terlihat taksi lewat dan dengan segera Pulip langsung memanggilnya
“ah itu dia! Taksi!” Pulip melihat taksi lalu memanggilnya, taksi itupun berhenti, lalu Pulip membuka pintu taksi itu
“Pulip-ah!” Chan Doo berlari memanggil Pulip
“Oh? Hong Chan Doo..” melihat Chan Doo yang berlari memanggilnya lalu tidak jadi masuk kedalam taksi
“hey Kil Pulip, kenapa kau datang bersama ku dan pulang sendirian? Ooh?” tanya Chan Doo sebal karena Pulip berencana pulang sendirian
“Oh? Aku fikir kau tak akan kembali” jawab Pulip
“bodoh! ayo kuantar!” Chan Doo langsung menarik tangan Pulip
“Chan Doo oppa!” tiba-tiba Ye Ji datang sambil berlari
“Lee Ye Ji, kenapa kau mengikutiku kesini?” tanya Chan Doo bingung dengan Ye Ji yang mengikutinya keluar
“Chan Doo oppa, aku ingin pulang bersama mu, antar aku sebagai balasan hadiahku!” ucap Ye Ji meminta Chan Doo mengantarnya pulang sebagai balasan hadiahnya
“Mwo? Aku tidak bisa, aku harus mengatar Pulip, kau fikirkanlah balasan yang lain” Jawab Chan Doo
“tidak, aku ingin kau antar aku sebagai balasan hadiah ku!” ujar Ye Ji memaksa
“Hong Chan Doo.. antarkanlah Ye Ji, aku bisa pulang naik taksi” Ucap Pulip tersenyum sambil melepaskan tangan Chan Doo
“Mwo?” Chan Doo kaget dengan kata-kata Pulip
“Bagus! hati-hati Pulip unni. Ayo Chan Doo Oppa, antarkan aku pulang!” ujar Ye Ji senang
“Tidak! Pulip-ah, kau datang bersamaku, kau juga pulang bersamaku” ujar Chan Doo dan langsung menggenggam tangan Pulip lagi
“Oh? Chan Do-ah..” ujar Pulip
“Lee Ye ji, kau fikirkan balasan yang lain, kalau kau tetap inginkan ini sebagai balasan, tidak masalah, akan aku kembalikan hadiah yang kau berikan padaku!” Ucap Chan Doo Pada Ye Ji
“Mwo?” Ye Ji kaget
“Ayo pulang!” Chan Doo langsung menarik Pulip masuk kedalam mobil dan mengantarnya pulang
“Oh? Mwo? Apa-apaan ini! Pulip Unni, awas kau!” gerutu Ye Ji kesal pada Pulip

***

Pulip akhirnya pulang bersama Chan Doo, Di dalam mobil dalam perjalanan pulang, Pulip merasa tidak enak pada Lee Ye Ji
“kenapa kau? Kenapa mengantarku?” tanya Pulip
“kenapa? Karena kau datang bersamaku!” jawab Chan Doo
“tapi kau terakhir kali bersama Ye Ji, harusnya kau antar dia” sahut Pulip
“aisshh.. itu karena..” Chan Doo mulai bingung apa yang harus ia jawab
“karena apa?” Pulip mulai kesal
“karena aku ingin mengantarmu!” jawab Chan Doo refleks
“Mwo? Kenapa?” tanya Pulip kaget,
“itu karena... “ Chan Doo benar benar mulai kebingungan menjawab, suasana menjadi hening sejenak..
“karena... tentu saja karena kau pengantinku! Hehe” jawab Chan Doo sambil tertawa kecil
“Hong Chan Doo.! kau..! Bodoh!” Pulip memukul Chan Doo dengan canda dan tertawa
“hahaha” Chan Doo pun tersenyum melihat Pulip yang tertawa

To Be Contiuned...
_______________________________________________________________________

Next Sequel : (Part 2) Be My Valentine

Happy Valentine day Pulip-ah, aku gagal memberimu Strawberry saat itu, maka itu aku berikanmu ini, semoga kau suka


Regard   : @cicicipta   

16 comments:

  1. panjang banget ya u-u hehe gpp tapi bagus kok, tapi lain kali lebih dipersingkat aja chingu biar seru bacanya :)

    ReplyDelete
  2. wah chingu, ini udah di edit ya? bagus chingu! jadi lebih menarik buat dibaca hehe^^ Hwaiting!!

    ReplyDelete
  3. iya chingu, sesuai saran chingu aku edit deh FFnya hehe makasih ya chingu^^

    ReplyDelete
  4. Bagus FFnya ^^

    ReplyDelete
  5. kpn" bikin yg na hyun jung sma baek hyun ya,,, :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kapan-kapan ya tapi di FF yang ini juga aku pasangin Baek Hyun sama Hyun Jung kok, cuma tokoh utamanya Pulip sama Chan Doo hehe, gomawo^^

      Delete
  6. Lollisa WidyanasariJune 29, 2012 at 6:53 AM

    aku suka kalau pulip sama baek hyun yang pacaran trus nikah,,
    kenapa gak benaran aja sich ada god of study yang ke-2,,
    balas.... ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa.. aku juga suka mereka berdua, aku sebel sama endingnya yang masih ngegantung, gak ada kejelasan tentang kelanjutan hubungan mereka-_- berharap banget ada god of study 2 dan akhirnya mereka nikah hehehe^^

      Delete
  7. annyeong..
    FF nya bagus Chingu ,, Choa -he.. next time bkin FF Jiyeon-Seungho lgi ya chingu ,, :)

    ReplyDelete
  8. Sista bikin yg versi baek hyun happy ending ya ya yaaaa...makasi
    I love your writing!

    ReplyDelete
  9. Sista tlg bkin versi baek hyun pulip happy ending ya ya ya...makasiii
    I love your writing

    ReplyDelete
    Replies
    1. shipper baek-pulip nih hehe oke deh nanti ya kalo ada waktu aku bikin one shoot^^

      Delete
  10. Wah wah wah, aku baru nemu ini. Keren. Drama yg romancenya sedikit, lebih banyak belajar, tp tetap saja keren

    ReplyDelete

Happy Apple